PASAMAN, (GemaMedianet.com) | Bupati Pasaman Welly Suhery secara resmi menutup rangkaian kegiatan lomba dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat yang berlokasi di Museum Tuanku Imam Bonjol (TIB), Jum'at (3/10/2025) malam, sementara di lokasi lain berlanjut.
Dalam penyampaiannya, Bupati memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah hadir dan ikut memeriahkan perayaan HUT Pasaman kali ini.
Ia menuturkan, bahwa kegiatan yang digelar di Museum TIB bertujuan memperkuat fungsi museum sebagai pusat edukasi, kreativitas, dan kebudayaan anak nagari.
“Perayaan ini sengaja diselenggarakan di Museum Tuanku Imam Bonjol agar seluruh masyarakat, khususnya warga Bonjol, bisa menikmati dan turut merasakan kebersamaan dalam peringatan HUT Pasaman ke-80 ini,” ungkap Welly Suhery.
Selain di Bonjol, rangkaian kegiatan HUT Pasaman juga digelar di Lubuk Sikaping berupa penampilan kreativitas anak nagari, seni tradisi, aktualisasi kebudayaan, wadah pengembangan bakat pelajar, serta bazar UMKM dan ekonomi kreatif.
Di Museum TIB, acara berlangsung sejak Rabu (1/10) dengan berbagai perlombaan, antara lain lomba kolase tingkat TK dan SD, lomba cerdas cermat antar-SMP, lomba memasak masakan tradisional antar puti bungsu nagari, serta penampilan seni tradisional khas Pasaman.
Bupati menilai lomba-lomba tersebut menjadi sarana mendidik generasi muda agar cerdas, terampil, sekaligus mencintai budaya lokal.
“Dari berbagai lomba, seperti lomba kolase dapat melatih kreativitas dan sikap positif anak. Lomba cerdas cermat menumbuhkan daya saing pelajar yang unggul. Begitu juga lomba memasak, diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan para puti bungsu terhadap kuliner tradisional, sekaligus bekal keterampilan hidup di masa depan,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan ini tidak sekadar menjadi acara seremonial, tetapi bisa menjadi tradisi tahunan yang memberikan manfaat nyata bagi pelajar, generasi muda, maupun masyarakat Pasaman secara luas.
“Yang terpenting, kegiatan ini menjadikan Museum Tuanku Imam Bonjol semakin dikenal dan menjadi pusat aktivitas edukatif serta budaya di Pasaman. Ke depan, kita ingin kegiatan-kegiatan seperti ini tetap dilaksanakan dengan penuh makna,” ujarnya
Turut hadir mendampingi dalam acara tersebu jajaran OPD terkait, Camat Bonjol, Wali Nagari Se Kecamatan Bonjol dan tokoh masyarakat, kegiatan berlangsung meriah dan ditutup dengan penampilan-penampilan kesenian tradisional. (Rizky)
0 comments:
Post a Comment