01 Januari 2022

Puan Maharani Ajak Masyarakat Sambut 2022 Dengan Optimistis dan Penuh Semangat



JAKARTA, (GemaMedianet.com| Sebuah kabar dan pernyataan yang melegakan di penghujung 2021 datang dari Epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono. Dia menyampaikan pendapat, seperti dikutip beberapa media, bahwa Indonesia telah dapat dinyatakan berhasil keluar dari pandemi COVID 19 dan siap memasuki fase endemi. 

Indikator pernyataan tersebut, menurut Pandu Riono dapat terlihat dari beberapa aspek, seperti positivity rate, tingkat penularan, serta tingkat kematian yang rendah yang mulai berlangsung sejak Agustus hingga saat ini.

"Menurut saya, sudah masuk (endemi). Penularannya rendah, positivity rate-nya rendah, rumah sakit kosong, kematian zero, pokoknya rendah semua," kata Pandu Riono, Kamis (30/12/2021).

Seperti diketahui, Endemi merupakan sebuah kondisi dimana kemunculan suatu penyakit yang konstan atau biasa ada di dalam suatu populasi atau area geografis tertentu seperti penyakit malaria atau demam berdarah dengue (DBD) yang telah dianggap menjadi penyakit yang lazim terjadi di Indonesia.

Apa yang disampaikan Pandu Riono ini selaras dengan pernyataan Ketua DPR RI Puan Maharani, yang mengajak masyarakat untuk menyambut tahun 2022 dengan optimistis dan penuh semangat.

Kendati demikian, Puan meminta masyarakat tetap waspada dengan varian baru COVID-19 seperti Omicorn yang muncul baru-baru ini, serta menghimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjaga prosedur kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan serta segera melakukan vaksinasi bagi yang belum.

Puan merasa yakin, dengan gotong royong dan saling mendukung, maka segala persoalan yang dihadapi oleh Negara karena pandemi akan bisa diatasi dengan baik.

“Tidak terasa satu tahun telah berlalu, yang artinya sudah hampir 2 tahun Indonesia menghadapi krisis COVID-19. Meski begitu, saya berharap masyarakat tetap optimistis bahwa kita bisa cepat keluar dari kondisi pandemi ini,” kata Puan, Jumat (31/12).

Ia juga mengingatkan masyarakat, untuk memastikan diri dan keluarganya terlindung dari COVID 19 dengan mendukung program vaksinasi yang diadakan oleh pemerintah.
Khususnya, vaksinasi anak yang kini sudah mulai berjalan.

Menurut Puan, membaiknya kondisi pandemi yang dapat diharapkan segera beralih menjadi endemi ini, merupakan preseden baik bagi percepatan pemulihan ekonomi dan sosial yang sangat ditentukan oleh kemampuan dalam mengantisipasi penyebaran pandemi.

Oleh karena itu, melalui fungsi konstitusionalnya, DPR RI ikut mengambil peran dan tanggung jawab dalam penanganan pandemi, bergotong-royong bersama rakyat dalam membangun tata sosial dan ekonomi yang baru dalam situasi Pandemi COVID-19, sehingga dapat mempercepat pemulihan sosial dan ekonomi nasional.

Puan mengungkapkan, dalam fungsi pengawasan atas pelaksanaan APBN 2021 terkait kebijakan fiskal, DPR RI berfokus terhadap penanggulangan Pandemi COVID-19, program pemulihan sosial dan ekonomi nasional, serta penyelesaian Program Strategis Nasional.

Puan menekankan, anggaran program penanggulanan pandemi dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) diarahkan untuk penanganan kesehatan, perlindungan sosial dan dukungan bagi dunia usaha.

Menurutnya, setiap Komisi dan Alat kelengkapan dewan (AKD) DPR RI, melalui fungsi anggaran juga melakukan upaya agar program pembangunan nasional pemerintah diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama hadir dalam menanggulangi urusan rakyat di bidang sosial, ekonomi, budaya dan religius.

Puan juga mengapresiasi kerja keras sinergi Kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Intelijen Negara (BIN) menjaga keamanan sepanjang tahun 2021. Sebab, meski di tengah pandemi yang genting, tetap ada kelompok-kelompok yang ingin mengganggu stabilitas keamanan. 

Sejalan dengan itu, Puan berharap agar aparat keamanan dapat menjaga situasi tetap aman dan kondusif di tahun 2022, terlebih karena Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

“Nantinya akan banyak pimpinan negara sahabat yang datang, karena itu aparat keamanan harus memastikan stabilitas keamanan nasional,” ujarnya.

Puan juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya kasus-kasus kekerasan seksual yang semakin banyak terjadi.

Untuk itu DPR RI berkomitmen percepat menyelesaikan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) bersama pemerintah, sehingga korban-korban kekerasan seksual mendapat jaminan hukum yang jelas, serta perlindungan dari aspek sosial.

Disampaikannya, RUU TPKS sudah selesai dibahas di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. Selanjutnya RUU TPKS akan dibawa ke rapat paripurna untuk disetujui sebagai inisiatif DPR yang setelahnya akan dibahas oleh DPR dan Pemerintah setelah adanya Surat Presiden (Supres).

Puan, yang merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini memastikan DPR RI akan terus bekerja semaksimal mungkin demi kepentingan rakyat. Ia mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi kerja-kerja Pemerintah, lembaga eksekutif termasuk DPR, serta lembaga yudikatif.

Terakhir, Puan mengucapkan selamat tahun baru 2022. Mari songsong tahun baru dengan semangat tinggi Indonesia bisa melewati segala badai yang ada.

"Semoga di tahun yang baru, kita semakin lebih baik, rakyat semakin sejahtera, sehingga Indonesia akan menjadi lebih hebat. Mari kita maju bersama,” pungkas Puan. (dtk) 

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan