19 Juni 2021

Tinjau Vaksinasi di Kudus, Kapolri Minta Kuatkan Testing dan Tracing Bagi yang Telah Kontak Erat Dengan OTG



KUDUS, (GemaMedianet.com| Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi di Pabrik Sukuntex Kecamatan Ngebok Kudus dan Pura Terban Kudus, Jawa Tengah, Kamis (17/6/2021).

Sebelumnya, Dinas Kesehatan telah mengirimkan sebanyak 50.000 vaksin di Kota Kudus. Vaksinasi ini dalam rangka menindaklnjuti program vaksinasi presiden satu juta dalam satu hari dengan sasaran masyarakat umum seperti lansia, dewasa dan pra lansia. 

Mengingat kasus harian yang terjadi di Kota Kudus masih cukup tinggi, Kapolri meminta dilakukanya penguatan testing dan tracing pada masyarakat yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien yang dinyatakan COVID. 

"Begitu tahu pernah melakukan kontak erat tolong segera datang ke satgas atau ke PPKM Mikro minta untuk dicek, bila positif maka selanjutnya ikuti arahan dari PPKM," jelas Kapolri.

Menurut dia, dalam mendukung program presiden, potensi TNI dan Polri serta pemerintah daerah (pemda) harus dimaksimalkan dengan baik.

Kapolri meminta masyarakat yang dinyatakan reaktif atau positif untuk melakukan isolasi mandiri di tempat isolasi terpusat yang telah disiapkan oleh pemda, sehingga masyarakat mudah dipantau oleh tenaga medis yang telah ditugaskan di tempat tersebut.

"Tolong bagi Masyarakat yang kedapatan reaktif untuk mau melaksanakan isolasi mendiri di tempat isolasi terpusat yang sudah dipersiapkan didalamnya ada tenaga kesehatan dan obat-obatnya, sehingga kesembuhanya akan lebih cepat," terang Kapolri.

"Mohon dukungan media untuk untuk sosialisasi ke masyarakat bagi yang belum vaksin agar datang di titik tertentu yang telah ditentukan seperti di polsek, polres, kodim, koramil puskesmas atau stadion dan tempat tempat lain," ungkap mantan Kabareskrim Polri ini.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga mendukung program vaksinasi Presiden dengan target 1 juta 1 hari. Dia berharap program tersebut dapat berjalan dengan baik. Selain program vaksin, PPKM Mikro juga akan dilakukan Secara ketat baik di zona merah, zona orange dan zona kuning.

Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan PPKM Mikro dengan penjelasan diantaranya adalah melakukan tracing pada orang yang telah kontak erat dan melakukan isolasi mandiri, termasuk juga mengawasi berkumpulnya masyarakat tidak boleh lebih dari 3 orang dan menutup kegiatan sesuai dengan kesepakatan dengan warga dan Ketua RT.

"PPKM Mikro yang akan dilaksanakan ini sangat menunjang kesembuhan, sehingga bisa menekan angka kasus COVID-19 sampai angka yang terendah," katanya

Dia berharap, dua strategi tersebut bisa terlaksana di Kudus, sehingga kasus positif bisa segera dihindari. (r)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan