21 Oktober 2020

Cegah Potensi Konflik, Irwan Basir : Sumbar Terima Sembilan Paket Keserasian Sosial Senilai Rp1,5 Miliar


PADANG, (Gema
Medianet.com
)  Jajaran Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Sosial Kota Padang melakukan Dialog Tematik 1 Forum Keserasian Sosial Organisasi Pemuda Rahaka (Opper) di Masjid Al-Furqon Kecamatan Koto Tanggah, Kota Padang, Selasa (20/10/2020) siang.

Dialog yang mengangkat tema "Mari membangun kebersamaan, keharmonisan dan mencegah konflik sosial dalam kehidupan masyarakat" ini juga dirangkaikan dengan peninjauan lokasi pembangunan Balai Pemuda di Kompleks Rahaka Griya Permai tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial Sumbar melalui, Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos), Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM mengatakan, Provinsi Sumatera Barat menerima 9 paket program keserasian sosial 2020. Dengan program keserasian sosial ini diharapkan dapat mencegah konflik sosial di tengah masyarakat.

Dijelaskan Irwan Basir, program keserasian sosial merupakan salah satu implementasi Kebijakan Kementerian Sosial RI dalam penanganan konflik. Program keserasian sosial merupakan upaya pencegahan terhadap potensi konflik yang ada di dalam masyarakat, sehingga hubungan sosial antar warga dapat berjalan secara harmonis dan penuh kedamaian.

“Program keserasian sosial merupakan upaya pencegahan terhadap potensi konflik yang ada di masyarakat, melalui pendekatan “Community based social disaster risk management". Diutamakan, daerah yang percampuran etnis,” ujarnya Irwan Basir yang akrab disapa Datuk IB dihadapan masyarakat Lubuk Buaya dan jamaah Masjid Al-Furqon.

Menurut Irwan Basir, dengan program tersebut dapat mewujudkan tatanan kehidupan sosial yang serasi dan harmonis dilandasi oleh nilai dasar kebersamaan, toleransi, saling menghargai dan menghormati. Sehingga dapat membangun, memantapkan dan mengembangkan serta memelihara kembali kehidupan bersama diantara masyarakat di lokasi tempat tinggal.

"Dapat menciptakan persaudaraan sejati, kebersamaan, sentiment sosial dengan pengertian senasib sepenanggungan dan saling setia satu sama lain. Begitu juga dengan solidaritas sosial seperti kohesitas dan kesetiakawanan," terang Irwan Basir didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Padang diwakili oleh Sekretaris Yose Rizal.

Ia menyebutkan, bentuk kegiatan keserasian sosial dapat berupa kegiatan fisik maupun non fisik dengan melibatkan unsur masyarakat. Kegiatan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan pengawasan agar tercipta kehidupan yang harmonis dan penuh persaudaraan yang saling menghormati antar anggota dan komunitas masyarakat dan tanpa membedakan golongan, asal-usul dan lain yang dilandasi semangat saling menghargai.

“Tindakan preventif mencegah embrio konflik ini bisa diwujudkan dengan melakukan aksi perdamaian melalui agenda aksi kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan kohesivitas kelompok-kelompok di dalam masyarakat,” tuturnya.

Ditambahkannya, paket kegiatan keserasian sosial tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tahun ini Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memperoleh 9 paket dengan masing-masing anggaran Rp.150 juta satu paket, Rp.100 juta untuk fisik dan Rp.50 juta untuk kegiatan sosial.

Daerah yang menerima yakni, Kota Padang tiga paket, yakni Kelurahan Lubuk Buaya, Koto Panjang Ikua Koto dan Padang Sarai. Kemudian 2 paket di Tanah Datar, masing-masing satu paket di Kota Solok, Padang Pariaman dan Pesisir Selatan, pungkasnya.

Usai melakukan Dialog Tematik 1 Forum Keserasian Sosial, Irwan Basir beserta rombongan selanjutnya meninjau lokasi pembangunan Pos Pemuda Forum Keserasian Sosial Organisasi Pemuda Rahaka (Opper). (Dedi Prima

#Editor : Uki Ratlon 

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan