PADANG, (GemaMedianet.com) —
PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat (Bank Nagari) sebagai salah
satu Bank yang ada pada sistem Perbankan nasional memiliki fungsi dan peran
yang signifikan dalam konteks pembangunan
ekonoemi regional. Terlebih lagi Bank Nagari mampu membuka jaringan pelayanan
hingga ke daerah-daerah dan scara ekonomis
dapat menjangkau lapisan masyarakat bawah.
Demikian disampaikan Walikota
Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam nota penjelasan pemerintah terkait Rancangan
Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyertaan Modal Pemko Padang kepada Bank
Nagari pada Rapat Paripurna DPRD Kota Padang di Gedung Bundar Sawahan, Senin
(10/9/2018).
Walikota juga menyebutkan,
sejak berdiri pada 12 Maret 1962 sampai saat ini keberadaan lembaga keuangan
ini sudah banyak dirasakan masyarakat umumnya, dan pelaku usaha khususnya. Baik
dalam bentuk permodalan, kredit atau produk perbankan lainnya. Sementara untuk
terus memenuhi kebutuhan masyarakat, Bank Nagari membutuhkan suntikan dana
dalam memperkuat modal, salah satunya melalui penyertaan modal oleh pemerintah
daerah.
"Harapannya Bank Nagari
akan mampu bertahan, dan tetap memberikan kontribusi kepada daerah di samping
‘deviden’ yang diterima pemerintah daerah dari hasil penyertaan modal
tersebut,” terang Mahyeldi pada Rapat Paripurna yang dipimpin langsung Ketua
DPRD Padang, Elly Thrisyanti.
Hal ini sejalan dengan upaya
dalam mencari sumber pendapatan daerah, di samping pajak dan retribusi daerah.
Hingga saat ini modal Pemko Padang yang telah ditanamkan pada Bank Nagari tahun
2016 lalu sebesar Rp.69 miliar lebih. Begitu juga untuk lima tahun ke depan,
2019-2024 akan menambah penyertaan modal sebesar Rp.75 miliar. Sehingga total
keseluruhan modal yang ditanamkan akan menjadi sebesar Rp.144.720.000.000.
Menurut Mahyeldi, penyertaan
modal ini menunjukkan komitmen Pemko Padang untuk membesarkan Bank Nagari
dengan harapan agar pembiayaan yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah dan
masyarakat juga dapat terpenuhi dalam meningkatkan perekonomian Kota Padang.
“Dengan penyertaan modal ini
ratio permodalan Bank Nagari harapannya tentu akan semakin meningkat. Pada
gilirannya dapat menambah kepercayaan publik untuk tetap eksis dan berkembang,”
ucapnya.
Sementara bagi aparatur sipil
negara (ASN) Pemko Padang, tentu dapat memanfaatkan kemudahan dari layanan
produk-produk Bank Nagari dalam meningkatkan usaha atau pendanaan yang bersifat
konsumtif, imbuhnya. (em/rel)
/rel)
0 comments:
Posting Komentar