26 Januari 2018

Gedung Kebudayaan Apresiasi Pemprov Sumbar Terhadap Seniman dan Kebudayaan Minangkabau



PADANG, (GemaMedianet.com) — Banyak seniman dan budayawan berkelas nasional dan internasional di Sumatera Barat, dan gedung kebudayan akan menjadi magnet semarak daya tarik wisatawan dengan karya-karya budaya Minang yang begitu unik dengan pernak-pernik per daerah yang luar biasa.

Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno pada saat Soft Launcing "Baningkek Janjang" Gedung Kebudayaan Zona A Sumatera Barat, Jum'at sore (19/1/2018) . Hadir dalam kesempatan itu Wakil Gubernur Nasrul Abit, Kepala OPD di lingkungan pemprov. Tokoh MUI Buya Masoed Abidin, Seniman dan Budayawan Sumatera Barat.

Gubernur Irwan Prayitno juga mengaku senang ketika dinas kebudayaan melakukan riset tentang jenis pakaian Perempuan Minang, ada sebanyak 600 macam di berbagai daerah dengan aneka ragam bentuk coraknya. Sementara yang baru terbuku sebanyak 200 buah pada saat pagelaran pakaian Minang oleh ibu-ibu istri kepala daerah se Sumatera Barat.

Ia juga senang dengan keberadaan Dinas Kebudayaan, karena tidak semua provinsi yang memiliki Dinas Kebudayaan di Indonesia. Sumatera Barat dengan segala kelebihan dan kekayaan intektual budaya yang tinggi menyadari betapa penting Dinas Kebudayaan sebagai upaya melestarikan kesenian dan kebudayaan minangkabau untuk diketahui oleh generasi muda, guna membentengi diri dari pengaruh budaya asing.

Menurutnya, Gedung Kebudayaan dibangun sebagai apresiasi yang tinggi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terhadap kekayaan intelektual kebudayaan seniman dan budayaan Minangkabau yang begitu banyak dan mendapat sambutan baik dimana-mana, baik nasional maupun internasional.

Ia berharap, saat ini para seniman dan budayawan dapat bersabar hingga gedung kebudayan benar-benar tuntas pada tahun 2020, pembangunan selesai gedung zona B dan zona C. Dan tahun 2018, telah ditetapkan anggaran Rp.25 Miliar untuk pembangunan gedung zona B.

Diharapkan pemakaian gedung kebudayaan ini sesuai dengan keinginan masyarakat Sumatera Barat, untuk diperintahkan Kepala Dinas Kebudayaan agar membuka dialog dengan semua elemen masyarakat, seniman, budaya, MUI, LKAAM, para ulama, para perantau serta para penggerak kesenian Minangkabau, baik dari dalam daerah maupun yang berada di rantau.

Sehingga keberadaan aktifitasnya sebagai simbol karakter budaya Sumatera Barat yang membanggakan, dan mampu pula menjadi tempat riset pengetahuan kebudayaan itu sendiri bagi semua orang. Dan tentu itu semua berdampak akan perkembangan kebudayaan Minangkabau yang dapat mensejahterakan masyarakat Sumatera Barat.

“Untuk semua itu mari kita jaga, rawat dan dengan baik pemakaian gedung kebudayaan ini, baik secara fisik maupun secara etika budi pekerti masyarakat. Jangan disalahguna pada hal-hal yang merusak nilai-nilai budaya Minangkabau itu sendiri,” pinta Irwan Prayitno Dt. Rajo Bandaro Basa.

Acara Maningkek Janjang ini juga dimeriahkan dengan penampilan IP band dan Arif pemenang liga dangdut indosiar 2018. (rel/em)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan