TANAH DATAR, (GMn)— Peringatan
 tahun baru hijriah di Kabupaten Tanah Datar berlangsung meriah dan 
penuh nilai-nilai agamis dipadu penampilan atraksi seni dan budaya. 
Kegiatan ini dipusatkan di Gedung Suri Maharajo Dirajo Batusangkar, 
Sabtu (01/10/2016). 
 
Seribuan
 masyarakat Tanah Datar dari jajaran ASN dan majelis taklim BKMT 
memenuhi gedung megah kebanggaan masyarakat Tanah Datar untuk menanti 
detik-detik datangnya tahun baru 1438 H. Turut hadir Ketua Tim Penggerak
 PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi.
Sebelum
 mendengar tausiah agama yang disampaikan ustadz H. Diflaizar, jamaah 
tabligh akbar disuguhi penampilan Grup Rebana dan lagu-lagu religi yang 
menyejukkan hati yang dibawakan Dewi dan siswa SMA 1 Batusangkar. Saat 
tergelincir matahari sebagai penanda waktu masuk Magrib juga sekaligus 
masuknya tahun baru 1438 H, tabuh-tabuh dipukul secara bersama-sama oleh
 bupati, forkompinda dan ketua MUI dilanjutkan dengan lantuan syahdu 
azan magrib oleh 3 siswa Tanah Datar.
Setelah
 shalat magrib berjamaah, 3 qori terbaik Tanah Datar melantun ayat suci 
ayat Alquran secara bergantian yakni H. Alfion, S.Ag Juara I MTQ Sumbar 
2007, Juara I MTQ Antar Bintang Tingkat Sumbar 2010, 2012 dan 2013, 
Zulhermi, S.Ag Juara II MTQ Sumbar 2003, Juara I MTQ Antar Bintang 2014 
dan Rustam Juara I MTQ Sumbar 2014 dan Juara I MTQ Antar Bintang 2011 
dan 2015.
Bupati
 Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di kesempatan itu mengapresiasi 
antusiasme umat yang semakin meningkat memperingati tahun baru hijriyah.
 Ini ditunjukkan dengan kehadiran masyarakat dari berbagai unsur menanti
 datang tahun baru yang penanggalannya dihitung dari peristiwa hijrahnya
 Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.
Melalui
 peringatan tahun baru hijriyah ini dihimbau masyarakat Tanah Datar 
semakin meningkatkan semangat dan usahanya melindungi, menjaga anak-anak
 dan mendekatkan anak-anak kepada Alquran.
“Alquran
 dan nilai-nilai agama harus ditanam semenjak dini kepada anak-anak 
sebagai generasi penerus bangsa oleh orang tua. Ancaman yang luar biasa 
mengintai anak-anak yang bisa merusak masa depannya melalui penyimpangan
 perilaku, degradasi moral, penyalahangunaan narkoba,” pesan bupati.
Sementara
 Ustadz H. Diflaizar mengajak umat Islam untuk memaknai tahun baru 
hijriyah ini sebagai momentum perbaikan diri lebih baik. “Hijrah tidak 
harus dimaknai secara fisik tetapi hijrah dimaknai dengan hijrah 
mental,” ucap H. Diflaizar.
Dijelaskan,
 pengabdian Aparatur Sipil Negara kepada daerah harus lebih baik dari 
sebelumnya, meningkatkan pengabdiannya yang dilandasi nilai-nilai 
ikhlas, ikhlas berarti bersih dan mengharapkan redha Allah. Begitu juga 
untuk profesi lainnya termasuk peran istri di rumah tangga, Diflaizar 
mencontohkan pengabdian istri kepada suami, betapa besarnya pahala bagi 
istri yang dengan ikhlas menyediakan makan dan minum suaminya. 
“Menyediakan minum kepada suami dengan ikhlas, lebih besar pahalanya 
dibanding shalat sunat 100 rakaat,” kata Diflaizar.
Peringatan
 tahun baru hijriyah 1438 H juga dimeriahkan dengan penampilan seni 
budaya drama musikal, yang menceritakan kehidupan remaja yang lalai 
terhadap ajaran agama dibawakan dengan apik oleh siswa-siswa SMA 1 
Sungayang. Dan tidak kalah bagus juga penampilan musikal karawitan yang 
dibawakan siswa-siswa SMA 1 Sungai Tarab. (marah/rel)
 



 
 
 
 
 
 
 
 
 
 






 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 comments:
Post a Comment