27 September 2020

Para Orangtua Diharapkan Perhatikan Kesehatan Mental Anak di Masa Pandemi


MEDAN, (GemaMedianet.com— Masa Pandemi Covid-19 yang penuh dengan serba ketidakpastian, ternyata juga berdampak besar terhadap kesehatan mental. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga ikut terdampak. Untuk itu, diharapkan para orangtua proaktif memperhatikan kondisi mental anak di masa pandemi.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Edy Rahmayadi usai mengikuti Seminar Nasional Parenting Akbar 'Menjaga Kesehatan Mental Anak di Masa Pandemi' secara virtual, dari Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomo 41 Medan, Sabtu (26/9/2020),

Nawal menuturkan, dari yang ia simak saat ikut seminar, jika kesehatan mental anak terganggu dampak buruknya bisa jangka panjang hingga anak dewasa. 

"Para orangtua, masa-masa pandemi ini memang sulit. Tetapi kita harus tetap kuat demi anak-anak kita. Perhatikan kesehatan mental mereka," ujar Nawal.

Menjaga kesehatan mental anak, lanjut Nawal, dapat dilakukan dengan menciptakan suasana yang penuh kasih sayang, positif, kondusif dan aman di dalam rumah. 

"Mungkin tidak mudah, apalagi ditambah dengan masalah ekonomi. Pesan saya kuatkan hati kita dengan ibadah," katanya

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia (RI) Nadiem Anwar Makarim dalam seminar mengatakan, untuk menjaga kesehatan mental anak, para orangtua diharuskan terlebih dahulu melihat ke dalam diri sendiri. Memastikan diri dan pasangan tidak stres yang berujung pada ketidakharmonisan keluarga.

"Luangkan waktu untuk memberikan kasih sayang, bermain dan berbincang untuk mengetahui kondisi atau perasaan anak. Jangan sibuk dengan gawai dan melupakan anak. Jika anak bermain gawai, pantau dan awasi apa yang mereka buka," ucap Nadiem.

Seminar Nasional Parenting Akbar ini diikuti sekitar 11.000 peserta dari seluruh Indonesia yang diselenggarakan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) bersama Indonesia Heritage Foundation (IHF).

Acara diawali dengan sambutan oleh Ketua Umum OASE-KIM Erni Guntartin Tjahjo Kumolo dengan penjelaskan sejarah OASE-KIM.

Dilanjutkan, sambutan oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang juga merupakan pembina OASE-KIM. Iriana mengajak para guru dan orang tua menciptakan lingkungan pendidikan dan pengasuhan yang kondusif di masa pandemi.

Adapun pembicara yang mengisi seminar adalah Ketua Bidang Pendidikan Karakter OASE-KIM, Ratna Megawangi Sofyan Djalil. Ia mengatakan, terganggunya kesehatan mental anak akan memiliki dampak jangka panjang hingga ia dewasa dan berdampak pula pada ongkos sosial yang besar untuk ditanggung negara.

Selain itu, Ratna juga mengajarkan teknik terapi sederhana di rumah untuk mengurangi stres dan perasaan negatif.

Pembicara berikutnya yakni Direktur IHF Florence Yulisinta Jusung membawakan materi tentang Mendidik Anak di Era Digital.

Turut hadir mengikuti seminar bersama Nawal, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumut Nurlela dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Sumut Wan Hidayati.

#Red : Uki Ratlon l Humas Sumut 

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan