05 Mei 2023

Suhu Panas Meningkat di Kota Padang, Ini Himbauan Dinas Kesehatan



PADANG, (GemaMedianet.com| Akhir-akhir ini suhu udara di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terasa panas yang tidak biasa. Tercatat, suhu maksimum harian di Kota Padang mencapai 35 derajat celcius.

Keadaan cuaca panas seperti ini dikhawatirkan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Sekaitan itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes), dr Dessy M. Siddik mengimbau masyarakat, agar mengurangi kegiatan yang berpotensi terkena paparan sinar matahari secara langsung.

“Cuaca panas ekstrem seperti saat ini dapat menimbulkan masalah kesehatan. Baiknya masyarakat mengurangi dulu kegiatan di luar rumah. Penting sekali untuk minum air putih yang banyak,” ungkap dr Dessy dikutip dari laman infopublik.id, Rabu (3/5/2023).

Disebutkannya, masalah kesehatan yang paling ditakutkan adalah serangan panas ekstrem atau heatstroke. Secara tidak langsung, ketika cuaca panas akan ada banyak debu. Hal ini tentu akan berpengaruh kepada orang yang punya alergi dan memicunya menjadi kambuh.

“Kalangan yang paling berisiko kambuhnya alergi ketika panas ekstrem, adalah lansia dan anak-anak berusia di bawah lima tahun. Adapun alergi debu yang dimaksud yaitu bisa berupa asthma, batuk,” katanya.

Dia menyarankan, kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengenakan masker sebagai alat pelindung saat ke luar rumah. Dalam kondisi cuaca panas, sebutnya, akan lebih baik jika masyarakat mengkonsumsi vitamin yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh.

“Masyarakat harus meningkatkan imun tubuh selain dengan vitamin, bisa perbanyak mengonsumsi buah dan sayur. Tapi memang kalau untuk cuaca ekstrem, langkah paling baik adalah menghindarinya. Jangan sampai terpapar panas terlalu lama, kemudian kalau memang terpaksa ya lebih baik pakai pelindung. Jadi lebih baik jika kita hindari saja,” tuturnya lagi.

Selain itu, ancaman lain yang dapat menyerang kesehatan saat cuaca panas adalah paparan sinar matahari. Ia juga menyarankan masyarakat agar menghindari paparan langsung matahari, karena dapat mengakibatkan penyakit kulit jangka panjang.

Sebagai antisipasi, ia juga menyarankan agar masyarakat tetap menggunakan tabir surya (sunscreen) yang ekstra. Ini akan membantu melindungi kulit meski terpapar langsung sinar matahari.

“Jika tidak ada kegiatan mendesak dan penting, lebih baik tidak ke luar rumah. Kalau pun memang ada hal yang mendesak, cobalah untuk memakai alat pelindung saat ke luar rumah, dan perbanyak minum air putih,” pesannya.

(*)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan