15 April 2017

Didikan Subuh Berbasis Kepramukaan Dibentang di Sungai Bangek


PADANG, (GemaMedianet.com) Banyak manfaat yang bisa dipetik melalui kegiatan Jambore Pramuka Kecamatan Koto Tangah yang digelar di bumi perkemahan Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kota Padang. 

Alam perkemahan nan asri, masing-masing tenda kemah berciri khas minang yang diikuti 1350 peserta dari murid SD dan SMP. Kegiatan ini mengedepankan kedisplinan seperti tidur, mandi, makan, Sholat berjemaah dan menyelesaikan tugas-tugas yang lainnya dengan tepat waktu.

Hal ini disampaikan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah,SP pada pembukaan Jambore Pramuka Ranting Kecamatan Koto Tangah, Jumat Sore (14/4/2017). 

Ia menyampaikan, manfaat utama berkemah adalah menumbuhkan kemandirian dan keberanian pada diri setiap anggota pramuka. Terutama keberanian untuk sementara berjauhan dengan orang tua, sehingga mental anggota pramuka menjadi kuat untuk menjadi pemimpin atau sekurang-kurangnya berani untuk dipimpin secara baik.

Dikesempatan itu, Walikota Mahyeldi spontanitas menanyakan kepada murid-murid SD dan SMP, sebagai peserta Jambore Pramuka, apakah adik-adik siap jadi pemimpin, kata walikota dengan suara lantang, maka dengan serentak mereka menjawab siap. Untuk itu, kata Mahyeldi, ikuti proses pendidikan yang diberikan kakak-kakak pembimbing, seperti kegiatan, sholah subuh, dan didikan subuh berjemaah berbasis kepramukaan di alam terbuka bumi perkemahan Sungai Bangek ini. 

Wako juga berpesan, jaga kekompakan antar sesama, saling tolong menolong, patuhi aturan perkemahan dan raih prestasi pada kegiatan kepramukaan yang dibentangkan kakak-kakak pembina.

Sejalan dengan itu lembaga pendidikan non formal yang tujuan utamanya membentuk karakter generasi muda dan fokus pendidikan karakter juga menjadi program utama Kementerian Pendidikan Nasional RI. Karakter itu adalah cara berfikir dan prilaku yang menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup dan bekerja sama. 

Karakter juga merupakan watak, tabiat atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebijakan yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang,” ujarnya. 

Sementara Ketua Pelaksana Jambore Ranting Kecamatan Koto Tangah, Nudarpen, S.Ag menyampaikan, kegiatan Jambore diikuti Gugus Depan Penggalang se Kecamatan Koto Tangah. Semua kegiatan dikemas dalam bentuk cinta tanah air dalam upacara. Kegiatan mental spiritual, penyuluhan, persahabatan, dan lain sebagainya.

Sedangkan peserta terdiri pramuka penggalang yang merupakan pilihan dari masing-masing Gudep se-Koto Tangah. Setiap Gudep mengutus 8 putra dan putri dibantu 1 orang pembina pendamping putri. Gudep SD berjumlah 61 dari 65 Gudep. Gudep berpangkalan di SMP berjumlah 10 dari 13 Gudep, maka secara keseluruhannya berjumlah 1350 orang sebagai peserta. 

”Lama kegiatan Jambore berlangsung selama tiga hari, sejak Jumat hingga Minggu (14-16/4/2017),” tukasnya. (Irwan Rais/FS/FM)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan

POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

Iklan

iklan

Arsip Blog