01 Juni 2020

Lebih 1200 Pedagang Pasar Raya Padang Tes Swab

Jelang New Normal, Kapolda dan Wakapolda Sumbar dan Kadis Perdagangan Kota Padang Tinjau Pasar Raya (Foto : Bidhumas Polda Sumbar) 

PADANG, (GemaMedianet.com— Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus berupaya memutus mata rantai wabah Covid-19 di kluster Pasar Raya. Hingga Sabtu (30/5/202) kemarin, sebanyak 1.200 lebih pedagang sudah melakukan tes swab.

“Di kluster Pasar Raya Padang, pada Sabtu kemarin bertambah 120 orang pedagang yang positif, berarti sudah 1.200 lebih pedagang yang sudah tes swab,” sebut Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Padang, Feri Mulyani Hamid saat diwawancarai Diskominfo Kota Padang, Minggu (31/5/2020) siang.

Dijelaskan Kadiskes, dari 1.200 lebih pedagang yang mengikuti tes swab, sebanyak 222 orang dinyatakan positif. Mereka kemudian melakukan isolasi mandiri dan tidak dibolehkan berdagang.

Pemerintah Kota Padang menargetkan 1.500 pedagang Pasar Raya dites swab. Artinya, hingga Sabtu kemarin target tersebut belum dapat tercapai. Dinas Kesehatan Kota Padang berencana memindahkan lokasi tes swab dari Pasar Raya ke Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada.

Baca Juga : Jelang New Normal Kapolda Sumbar Bersama Wakapolda Tinjau Pasar Raya Padang

“Selama ini susah sekali mendatangkan pedagang ke lantai III Blok III Pasar Raya, setelah ini jika ada pedagang yang ingin tes swab silahkan datang ke Puskesmas dan Rumah Sakit,” ajak Kadiskes.

Sebanyak delapan Puskesmas dan dua Rumah Sakit (dr Rasidin dan Semen Padang Hospital) disiapkan untuk melakukan tes swab kepada pedagang. Feri Mulyani Hamid mengimbau kepada pedagang yang akan ikut tes swab agar mendaftarkan diri sehari sebelum tes.

“Kalau mendaftar nanti akan mudah kita lacak identitasnya jika hasilnya positif,” tukas Kadiskes. (Diskominfo)

0 comments:

Posting Komentar

Advertisement

eqmap

SUMATERA UTARA

POLDA SUMBAR


Galeri Iklan

KOMUNITAS

JMSI

KULINER


MENTAWAI


MANCANEGARA


Remaja dan Prestasi

The Wedding Of

The Wedding Of

Khazanah

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views




Terkini



HISTORIA



Opini


Rantau



FACEBOOK - TWEETER



BUMN




Adv