23 April 2021

Pembebasan Lahan 2,5 Hektar Dibutuhkan Untuk Pemecah Arus Sungai Batang Lembang Solok



SOLOK (GemaMedianet.com— Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansarullah bersama Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar Rifda Suryani dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V melakukan peninjauan Sungai Batang Lembang Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Kamis (22/4/2021).

Sungai Batang Lembang diketahui beberapa tahun terakhir ini, kerap merendam kawasan tersebut. 

Mahyeldi mengatakan, secara geografis Sungai Batang Lembang ini terletak pada Kabupaten Solok dan Kota Solok. Merupakan sungai terbesar, dan terpanjang di daerah tersebut.

"Sesuai dengan kajian, Batang Lembang menyatunya tiga buah sungai yakni sungai di Nagari Koto Baru dan Nagari Salayo hingga Kota Solok. Di saat curah hujan tinggi, maka tidak sanggup menampung debit air yang besar," ungkap Mahyeldi saat meninjau langsung arus Sungai Batang Lembang.

Menurut Mahyeldi, untuk mengatasi terjadi luapan air sungai yang menyebabkan banjir dan runtuhnya tebing sungai, maka perlu solusi agar dibuat sungai baru untuk memecah aliran air untuk jangka panjang.

"Oleh karena itu perlu dorongan pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk membebaskan lahan demi kelancaran air sungai, kalau tidak akan terjadi banjir terus setiap tahun," kata Mahyeldi.

Sementara itu, Kepala Dinas PSDA Sumbar Rifda Suryani menyebutkan, lahan yang perlu dibebaskan ada sekitar 2,5 hektare untuk membuat aliran sungai. Setelah pembebasan lahan, sumber dananya dilakukan melalui APBD dan dilakukan penganggaran oleh pemerintah provinsi. Dan dibantu juga dari APBN. 

"InsyaAllah, kolaborasi dan kerja keras semua pihak, bisa memudahkan program ini berjalan," sebut Rifda. (bhs)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan