PADANG, (GemaMedianet.com) l Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang digelar untuk mendengarkan penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Senin (16/6/2025) hanya dihadiri oleh sekretaris daerah provinsi (Sekdaprov) dan beberapa kepala OPD.
Ketidakhadiran gubernur atau wakil gubernur, bahkan Forkopimda dalam rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Sumbar Muhidi dengan formasi lengkap para wakil ketua DPRD itu memicu kekecewaan mendalam dari kalangan anggota DPRD Sumbar. Salah satunya datang dari H Daswipetra Dt Manjinjiang Alam.
Anggota DPRD Sumbar asal Fraksi PPP ini sepertinya tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Usai sidang, kepada awak media ia menyampaikan, bahwa sebagai wakil rakyat dirinya merasa rapat paripurna ini seperti tidak dihargai dengan ketidakhadiran gubernur atau wakil gubernur, maupun Forkopimda.
Tak hanya itu, Kepala OPD yang merupakan Eselon II sebahagian besar juga tak hadir. Padahal, agenda hari ini adalah pertanggungjawaban Kepala Daerah Provinsi Sumbar.
"Ada Eselon II yang hadir, tetapi hanya sekedar absensi. Ada yang hadir langsung namun terlihat hanya satu, dua, tiga orang saja. Padahal eselon II itu, kalau tidak salah lebih dari 30 orang. Sementara anggota DPRD yang hadir lebih dari 40 orang, dan ini mengisyaratkan bahwa anggota DPRD Sumbar sangat antusias," ujarnya.
Kondisi itu akhirnya memicu munculnya ragam narasi dari kalangan anggota dewan dalam menanggapi, memberi masukan terhadap kepala daerah.
Jadi, menurutnya, perlu ada evaluasi ke depan. Sebab dalam pembuatan agenda Bamus itu sendiri juga dihadiri oleh Pemprov Sumbar, bukan sepihak saja dari DPRD.
“Rapat paripurna ini sangat penting untuk bersama-sama menjawab tantangan pembangunan, dan mewujudkan harapan masyarakat. Sangat disayangkan ketidakhadiran seperti ini masih terjadi,” tukasnya.
Untuk itu, ia menegaskan bahwa pelaksanaan agenda hari ini adalah setengah mengabaikan atau melecehkan lembaga DPRD Sumbar.
Pantauan media ini beberapa anggota dewan dalam penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi kali ini tak luput memberikan sindiran atas ketidakhadiran tersebut. (mz)
0 comments:
Post a Comment