01 Maret 2020

Mastilizal Aye Dilewakan Jadi Tuo Silek


PADANG, (GemaMedianet.com— Setelah lama hilang, tradisi dan budaya Urak Balabek di Kenagarian Pauh IX Kuranji, tahun ini kembali dilestarikan.

Tradisi Urak Balabek, yaitu malewakan (pengukuhan) guru silek (silat) se daerah ini merupakan tradisi anak Nagari Pauh IX, yang terdiri dari sembilan tapian.

Selama tiga hari Urak Balabek digelar di Medan Nan Bapaneh KAN Pauh IX Kuranji, diawali sejak Kamis (27/2/2020) dan ditutup malam ini, Sabtu (29/2).

Dalam malam penutupan Urak Balabek ini sebanyak 90 Tuo Silek di sembilan tapian dikukuhkan sebagai tuo silek, serta diakui untuk menjadi guru gadang (besar) dan sehamparan dengan ninik mamak yang ada di Nagari.

Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Mastilizal Aye salah satu dari 90 Tuo Silek yang dikukuhkan sebagai Tuo Silek.

Salah satunya ditandai dengan mancak kilek padang (mengkilatkan pedang) di tengah gelanggang yang disambut oleh ninik mamak pandeka dan penghulu tapian sebagai rangkaian prosesi malewakan Tuo Silek.

"Kami berterimakasih kepada ninik mamak, anak nagari dan KAN Pauh IX yang telah mengangkat serta malewakan guru/tuo silek melalui Urak Balabek ini," tukasnya di sela-sela acara.

Tak lupa Mastilizal Aye juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Urak Balabek.

"Dengan demikian secara resmi para tuo silek sudah diakui, dan duduk sejajar dengan ninik mamak ketika ada acara adat," ujar Ketua Fraksi Partai Gerindra ini. (uki)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan