01 Maret 2020

Anggota DPRD Kota Padang Dilewakan Jadi Tuo Silek dan Guru Gadang

Tiga Anggota DPRD Kota Padang bersama Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Pauh IX, Irwan Basir Datuk Rajo Alam (Dua dari kiri) 
PADANG, (GemaMedianet.com— Sejumlah Anggota DPRD Kota Padang secara resmi menyandang guru tuo silek (silat) dan guru gadang setelah dilewakan dalam kegiatan tradisi dan budaya Urak Balabek di Medan Nan Bapaneh Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX Kuranji Jalan Bypass Kuranji, Sabtu (29/2/2020).

Anggota DPRD Kota Padang itu diantaranya Zulhardi Z Latif, Zalmadi Malin Basa dan Mastilizal Aye dilewakan  bersama 90 Tuo Silek di Kenagarian Pauh IX yang terdiri dari sembilan tapian. 

Salah satu prosesi malewakan Tuo Silek itu ditandai dengan mancak kilek padang (mengkilatkan pedang) di tengah gelanggang yang disambut oleh ninik mamak pandeka dan penghulu tapian. 

Selanjutnya di kesempatan yang sakral, sebanyak enam tuo silek diakui menjadi guru gadang (besar) yang sehamparan dengan ninik mamak di Nagari Pauh IX.

Dua dari enam Guru Gadang yang dilewakan itu, yakni Zulhardi Z Latif yang juga menjabat Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang, dan Zalmadi Malin Basa.

Setelah proses mangilekan Padang sebagai Guru Tuo di sasaran, keenam guru tuo sekaligus malatiang diangkat jadi Guru Gadang di sasaran masing-masing tapian.  

Zalmadi sendiri setelah dilewakan menjadi guru tuo pada Sasaran Sarik Sakti Rimbo Tarok di Tapian Jambak Baduo Gunung Sarik, tokoh masyarakat Pauh IX ini juga sekaligus malatiang diangkat jadi Guru Gadang pada sasaran dimaksud. 

"Kami menyampaikan apresiasi sekaligus berterimakasih kepada ninik mamak, anak nagari dan KAN Pauh IX yang telah mengangkat serta malewakan kami sebagai guru/tuo silek melalui Urak Balabek ini," ungkap Zalmadi dan Mastilizal Aye di tempat terpisah. 

Dengan demikian, kata Zalmadi, Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang ini, tuo silek secara resmi sudah diakui dan duduk sejajar dengan ninik mamak ketika ada acara adat.

"Selanjutnya guru-guru tuo itulah nanti yang akan mengajarkan silek kepada anak sasian atau murid di sebuah perguruan silek di Pauh IX," terang Zalmadi senada dengan Zulhardi Z Latif. 

Seperti diketahui, Urak Balabek yang merupakan tradisi dan budaya untuk malewakan guru silat (Tuo Silek) di Kenagarian Pauh IX Kuranji ini telah sejak lama dinantikan anak nagari.

Terbukti, sejak kembali dilaksanakan sebagai Alek Nagari Pauh IX pada pembukaan kegiatan Kamis (27/2) malam antusias masyarakat cukup tinggi untuk kembali menyaksikan kegiatan tradisi dan budaya anak nagari di sembilan tapian ini. Apalagi, selama kurun waktu 14 tahun kegiatan yang sarat dengan nilai-nilai etika dan moralitas ini urung dilaksanakan.

Bahkan, hingga di malam puncak kegiatan Urak Balabek, Sabtu malam, tak henti ratusan anak nagari baik tua dan muda terus memadati Medan Nan Bapaneh KAN Pauh IX Kuranji, yang berada di samping kantor Polsek Kuranji ini. (uki)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan