Sejalan dengan era digital, pasar pabukoan yang digelar tahun ini tampak berbeda dibanding tahun sebelumnya. Kali ini para pembeli dapat menggunakan QRIS atau pembayaran non tunai bekerja sama dengan Bank Nagari dan Bank Indonesia.
Geliat ekonomi yang dipusatkan di samping Kantor Balai Kota Padang lama, kawasan Pasar Raya Padang ini diresmikan oleh Wali Kota Hendri Septa, Minggu (3/4/2022).
Peresmian itu ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatangan prasasti oleh Wali Kota Padang.
"Selama dua tahun ini kita tidak menggelar pasar pabukoan akibat pandemi COVID-19. Alhamdulillah tahun 2022 ini dapat digelar. Kami juga bersyukur pertokoan IPPI yang sejak 13 tahun lalu belum dibangun, kini telah selesai dibangun. Semoga hal ini akan menghidupkan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Wako Hendri Septa menambahkan, pasar pabukoan yang digelar kali berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana pada tahun ini para pembeli dapat menggunakan QRIS atau pembayaran nontunai untuk membayar barang jajanannya.
"Pasar pabukoan ini menampung 40 pedagang. Dibuka pukul 14.00 WIB sampai dengan Shalat Magrib. Ada berbagai jenis menu makanan yang tersedia, seperti makanan ringan, lauk pauk, berbagai jenis minuman, kue-kue, dan sebagainya," pungkasnya.
Dalam peresmian turut hadir, Kadis Koperasi dan UKM Kota Padang Ferri Erviyan Rinaldy, Kadis Kesehatan dr. Srikurnia Yati, Kepala BKPSDM Arfian dan Kabag Prokompim Amrizal Rengganis.
Turut hadir di kesempatan itu Anggota DPRD Kota Padang Budi Syahrial, dan Amran Tono, pimpinan Cabang Bank Nagari Pasar Raya Padang Syafrizal, Ketua IPPI Padang Jasman Tanggo, Bank Nagari Pusat, Bank Indonesia, Polresta Padang, Kodim 0312/Padang, dan Perwakilan Mahasiswa Penggerak Muda Pasar Rakyat Kementrian Perdagangan RI. (em/mul/bt/pkp)
0 comments:
Posting Komentar