14 Maret 2021

Wagub Audy Joinaldy Silaturahmi Bersama Perternak, Beberkan Program Unggulan Sumbar Madani



PAYAKUMBUH (GemaMedianet.com Menghimpun masukan peternak dan menggali kondisi lapangan yang dihadapi peternak merupakan salah satu upaya dari Wakil Gubernur (Wagub) Audy Joinaldy untuk pengembangan usaha peternakan di Sumatera Barat (Sumbar). 

Pengembangan usaha peternakan itu bertujuan untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak, agar mampu menyediakan protein hewani asal ternak seperti daging, telur, susu, baik dikonsumsi daerah sendiri maupun provinsi tetangga. 

Hingga saat ini Ternak Sapi merupakan salah satu komoditas yang sangat diminati oleh provinsi terdekat. Ini menunjukan bahwa Ternak Sapi Sumbar memiliki kualitas dan daya saing yang cukup kuat. Meski demikian, produktivitas peternakan masih perlu terus untuk digenjot, sehingga bisa menjadikan Sumbar sebagai Lumbung Ternak Sapi.

Guna mewujudkan itu Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menghadiri acara silaturahmi dengan para peternak se-Sumbar di UPTD Balai Pengembangan Teknologi dan Sumber Daya (BPTSD) Tuah Sakato Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Sumbar di Payakumbuh, Jum'at (12/3/2021).

Silaturahmi kali ini, merupakan salah satu agenda Wagub Sumbar untuk menghimpun masukan dari peternak dan menggali kondisi di lapangan yang dihadapi peternak.

"Apa yang dihimpun dan digali menjadi bahan masukan bagi kita Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar ke depan. Program seperti apa yang menguntungkan para peternak kita dalam rangka menggenjot produksi ternak, sekaligus evaluasi terhadap program-program peternakan yang sudah berjalan," ujar Wagub Audy.

Wagub Sumbar menegaskan para peternak di Sumbar sangat perlu dibantu, karena merekalah yang menggerakkan ekonomi, sementara para regulator hanya memiliki 20 persen pengaruhnya terhadap itu.

"Seharusnya kita memiliki program unggulan di peternakan, seperti Sumbar Mandiri dengan beberapa komoditas ternak yang memiliki pengertian luas, bagaimana berternak dengan baik," ungkap Audy.

Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), Pemprov Sumbar bisa mengikuti program Sumbar Mandiri tersebut di balai-balai  pendidikan dan pelatihan ternak yang ada di kabupaten dan kota se Sumbar. Dengan pengembangan sentra-sentra ternak dan menciptakan sistem peternakan yang terintegrasi dari hulu ke hilir.

"Upaya ini bisa menghasilkan produksi sapi, sapi perah, bebek, ayam broiler, ayam kampung, dan lain sebagainya," tukasnya.


Sementara untuk ayam petelur dan broiler, Audy menilai sudah mandiri secara umum di Sumbar. Potensi Sapi Perah bisa menjadi sentral di Pulau Sumatera, karena kabupaten dan kota di Sumbar punya beberapa daerah dingin. 

"Kondisi Sumbar sendiri punya peluang breeding sawit dan sapi, punya banyak peternakan hewan khas juga," tutur Audy.

Selanjutnya dalam silaturahmi itu Audy Joinaldy ingin para peternak bisa menyampaikan permasalahan dan usulan dengan harapan nanti akan ditampung, kemudian akan menjadi bahan untuk ditindaklanjuti.

"Tujuannya agar kelompok ternak bisa lebih berkembang aktif, disamping bisa mengembangkan hasil produksi ternaknya. Pasalnya, potensi peternakan disini prospeknya sangat luar biasa untuk lebih maju lagi ke depannya," terangnya.

Sementara itu, Wawako Erwin Yunaz sangat mengapresiasi Wagub Sumbar yang merupakan satu satunya wakil gubernur dari sarjana peternakan lulusan IPB berlatar belakang pengusaha bukan politisi.

Erwin juga berkesempatan memaparkan apa yang Sumbar perlukan untuk dunia Peternakan. Menurutnya, pertemuan kali ini membawa angin segar bagi peternak. Sehingga dapat diketahui langkah-langkah dari wagub tentang pergerakan dan percepatan di industri peternakan. Di sisi lain, kendala di pasar dan di lapangan sangat besar, sehingga diperlukan solusi cepat yang bisa diambil.

Erwin juga menyebut, selama ini segala sesuatunya terpola dengan aturan. Namun dengan adanya Wagub Audy yang berwawasan tentang peternakan, diharapkan dapat membawa pemerintahan berterobosan besar menguatkan hasil peternakan di Sumbar ke kancah ekspor.

Sekaitan itu, Erwin mengusulkan hilirisasi hasil ternak di Payakumbuh, karena populasinya yang sangat besar. 

“Kami punya usulan kepada wagub, bagaimana di Kota Payakumbuh mulai memikirkan hilirisasi hasil ternak. Payakumbuh penghasil telur dan ayam terbesar, hampir separuh dari populasinya Sumbar,” ucap Erwin Yunaz.

Hadir dalam Silaturahmi tersebut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar Erinaldi, perwakilan Dekan Fakultas Peternakan Unand, Direktur Politani, Dekan Fakultas Peternakan Universitas Tamsis, perwakilan dinas yang membidangi peternakan se Sumbar. (bhs) 

#Editor : Uki Ratlon 

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan