PADANG, (GemaMedianet.com) | Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang menanggapi desakan publik terkait pemberian kompensasi bagi pelanggan yang terdampak gangguan layanan pasca banjir bandang.
Direktur Utama Perumda AM Padang, Hendra Pebrizal, menegaskan bahwa penagihan layanan akan tetap mengikuti angka meter yang tercatat, artinya pelanggan tidak akan dibebankan biaya atas air yang tidak mengalir.
“Kalau air tidak jalan, tentu tidak ada yang dibayar. Yang kita tagih hanya yang jalan saja,” kata Hendra, Sabtu (6/12).
Namun, di sisi lain, Hendra mengungkapkan bahwa Perumda AM Padang kini tengah menghadapi kerugian besar akibat kerusakan infrastruktur fisik yang mencapai lebih dari Rp42 miliar.
"Yang memperjuangkan PDAM bangkit dengan kerugian 42 miliar ini siapa yang memikirkan?” katanya, sembari meminta masyarakat memahami situasi pemulihan yang masih berlangsung.
Meskipun menghadapi kerugian besar, pihaknya memastikan bahwa sekitar 75 persen wilayah pelanggan sudah kembali terlayani. Sementara sisanya, yang masih terkendala distribusi, dilayani dengan mobil tangki air, di mana air yang didistribusikan dengan tangki tersebut diberikan gratis.
Terkait wacana pemberian kompensasi selain pembebasan tagihan air yang tidak mengalir, Hendra memastikan pembahasan internal telah dilakukan, namun keputusan akhir belum diambil.
“Soal kompensasi, kami belum putuskan, namun sudah dibahas. Mohon bersabar,” ujarnya.
DPRD : Hak Pelanggan Harus Dijaga
Desakan agar kompensasi segera diberikan tetap menguat dari legislatif. Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Rachmad Wijaya, menilai bahwa pelanggan berhak mendapat perlindungan atas gangguan layanan yang terjadi berhari-hari.
Rachmad menegaskan, pemberian diskon atau kompensasi dalam bentuk lain merupakan langkah yang adil, sebagaimana telah dilakukan oleh perusahaan layanan publik lain (seperti Telkomsel yang memberikan kuota gratis, dan PLN yang memberi diskon).
“Kami tidak ingin masyarakat terlalu lama menderita. Perbaikan harus berjalan bersamaan dengan kompensasi,” tegas politisi Partai Gerindra itu.
DPRD berkomitmen mendorong percepatan perbaikan jaringan air minum, termasuk menjembatani kebutuhan bantuan dari pemerintah pusat agar layanan pulih lebih cepat. (sdc)
#Editor: Marzuki RH









0 comments:
Post a Comment