PADANG, (GemaMedianet.com) | Sebanyak 79 keluarga korban bencana banjir bandang 28 November 2025 di Padang, Sumatera Barat mulai menempati Hunian Sementara (Huntara) di Rumah Khusus Kampung Nelayan, Kecamatan Koto Tangah. Penempatan yang dimulai sejak Rabu (10/12) ini disambut rasa syukur dan haru oleh para korban, karena hunian dilengkapi fasilitas yang sangat memadai.
Mak Wet, salah satu korban dari Kampung Apa, Lubuk Minturun yang rumahnya hanyut, tidak dapat menahan air mata saat menatap rumah barunya berukuran 6 x 6 meter.
“Rumah kami hanyut dibawa banjir, tak ada yang bersisa. Hampir dua pekan kami di pengungsian dan sekarang di sini (Huntara),” kenang Mak Wet, Kamis (11/12/2025).
Fasilitas Lengkap dan Nyaman
Huntara yang terdiri dari 80 unit rumah ini memiliki fasilitas lengkap dan seragam, termasuk Dua kamar tidur (dilengkapi spring bed ukuran besar dan tempat tidur bertingkat untuk anak).
Fasilitas lainnya, ruang tamu dan meja makan sederhana. Kipas angin, gorden, dan dapur dengan kompor serta tabung gas. Air sumur yang sudah mengalir.
Korban lainnya, Dani, warga Batu Busuk yang kini menempati Huntara bersama istri dan tiga anaknya, mengaku sangat terbantu. Anaknya yang berusia dua bulan sedang sakit, dan memerlukan lingkungan yang lebih steril.
“Anak kami sakit, kalau di pengungsian, berbaur, kalau di sini hanya kami sekeluarga, anak bisa diobati secara maksimal,” ujar Dani.
Gerak Cepat Pemko Padang
Kepala UPTD Rusunawa dan Rusus Kota Padang, Angga Liberdo, mengatakan bahwa hingga hari kedua dibuka (Kamis, 11/12), 79 keluarga sudah menempati 80 unit rumah yang tersedia. Mereka berasal dari Kecamatan Koto Tangah (30 KK), Pauh (38 KK), dan Kuranji (11 KK).
Angga menjelaskan bahwa rumah khusus yang dijadikan Huntara ini sudah disiapkan jauh-jauh hari atas instruksi Wali Kota Padang Fadly Amran.
“Kelengkapan isi rumah sudah seratus persen, tinggal pengecatan, seiring berjalan waktu kita lakukan,” ungkap Angga, menambahkan bahwa Pemko juga merencanakan penyediaan Huntara di lokasi lain, seperti Rusunawa Lubuk Buaya.
Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir yang meninjau lokasi Huntara menyatakan lega melihat senyum warga yang kini bisa menempati rumah barunya dengan tenang setelah kehilangan tempat tinggal. (kmf)
#Editor: Marzuki RH









0 comments:
Post a Comment