04 September 2021

Helmi Moesim Interupsi Ketidakhadiran Wali Kota Padang Dalam Rapat Paripurna DPRD



PADANG, (GemaMedianet.com| Ketidakhadiran Wali kota dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Padang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran (TA) 2022 mengundang reaksi dari salah seorang Anggota DPRD Helmi Moesim, Jum'at (10/9/2021).

Sontak Interupsi anggota DPRD asal Fraksi Berkarya-Nasdem dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Padang Arnedi Yarmen, S.Pd ini mengundang perhatian dari Wakil Ketua DPRD Ilham Maulana dan Sekretaris DPRD Hendrizal Azhar, Forkopimda, seluruh anggota dewan dan pimpinan OPD yang berhadir.

Helmi Moesim menilai, ketidakhadiran Wali Kota Padang dalam agenda paripurna yang cukup penting ini sangat disesali Ketua Fraksi Berkarya-Nasdem ini.

Terlebih lagi, kata Helmi Moesim, Wali Kota Padang Hendri Septa cukup hanya menunjuk Plh Sekda untuk menghadiri rapat paripurna penyampaian Nota Keuangan RAPBDP Kota Padang TA 2021.

"Padahal sesuai aturan berlaku masa jabatan pelaksana harian (plh) sifatnya hanya sementara, dan tidak memakan waktu yang lama," ucap Da Ay sapaan akrab Helmi Moesim.

Semestinya, kata Helmi Moesim lagi, jabatan sekda sudah harus final. Apalagi dalam beberapa waktu terakhir, Wali Kota Padang hinggat saat ini belum juga didampingi seorang wakil wali kota. Tentu, beban tugas dalam memimpin Kota Padang sebagai barometer di Provinsi Sumatera Barat semakin berat karena hanya diemban sendiri tanpa pendamping. Sementara di sisi lain, Sekda juga masih bersifat pelaksana harian.

"Untuk itu kita mendesak Wali Kota Padang sudah harus didampingi seorang wakil wali kota dalam waktu dekat," ujar Helmi Moesim.

Sayangnya, sebut Helmi Moesim, hingga kini belum satu nama pun
usulan untuk calon wakil wali kota yang diterima oleh DPRD Kota Padang dari partai pengusung, yakni PKS dan PAN.

"Jika tak ada usulan nama dari partai pengusung, bagaimana bisa DPRD bekerja untuk memilih wakil wali kota guna mendampingi Wali Kota Hendri Septa memimpin Kota Padang sisa masa jabatan nantinya," terangnya.

Ditambahkannya, interupsi ini dilakukan agar pimpinan DPRD dapat mendesak Wali Kota agar segera menyampaikan nama calonwakil wali kota berdasarkan
usulan dari partai pengusung.

"Sekaligus ini sebagai pemberitahuan kepada publik bahwa persoalan belum adanya wakil wali kota bukan terletak di tangan anggota DPRD Kota Padang.

Interupsi Helmi Moesim itu selanjutnya diikuti oleh interupsi lain yang secara umum memberikan dukungan terhadap interupsi sebelumnya. (mz)

#Editor : Uki Ratlon

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan