13 Oktober 2020

Buah Perjuangan Rico Alviano, Embung Desa Kolok Nan Tuo Dibangun Tahun 2021


SAWAHLUNTO, (GemaMedianet.com Tidak lama lagi masyarakat Desa Kolok Nan Tuo Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto bakal menikmati penyediaan air untuk pertanian melalui pembangunan embung lurah bomben. 

Selama ini lahan pertanian masyarakat hanya mengandalkan tadah hujan dalam pengairannya, karenanya pembangunan embung diharapkan dapat meningkatkan produktifitas pertanian masyarakat. 

Tidak saja di sektor pertanian, pembangunan embung juga bakal berdampak pada sektor perikanan, perkebunan, termasuk sektor pengembangan pariwisata. 

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), asal daerah pemilihan VI (Sawahlunto, Sijunjung, Padang Panjang, Tanah Datar) Rico Alviano Rajo Nan Sati, ST mengatakan, pembangunan embung di Desa Kolok Nan Tuo Kecamatan Barangin dijadualkan akan direalisasikan tahun 2021 mendatang. 

"Kegiatan pembangunan Embung Lurah Bomben di Desa Kolok Nan Tuo ini sudah dianggarkan di KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) Tahun 2020 pada rapat kerja Komisi IV bersama Dinas PSDA dan Dinas PUPR Sumbar akhir September lalu, dan disepakati pelaksanaannya dilakukan di 2021," ujar Anggota Komisi IV DPRD Sumbar yang membidangi pembangunan ini usai meninjau kawasan rencana pembangunan embung tersebut, Rabu (7/10/2020). 

Dari hasil kunjungan bersama Dinas PSDA Sumbar ke lokasi, kawasan Desa Kolok Nan Tuo memang membutuhkan pengairan yang baik untuk usaha masyarakat setempat. Apalagi, program untuk pembangunan embung ini juga sudah diusulkan sejak November 2019 lalu. 

Menurutnya, selain kebutuhan air yang tercukupi, keberadaan embung ini nantinya juga akan meningkatkan produktifitas pertanian masyarakat. Selain itu, embung juga diharapkan mampu sebagai penyediaan air bagi masyarakat, perikanan, perkebunan dan sektor pengembangan pariwisata. 

“Dengan dibangunnya embung di Desa Kolok ini nantinya diproyeksi mampu mendukung sektor pertanian yang selama ini mengandalkan tadah hujan dalam pengairannya," ujar Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumbar ini. 

Dalam peninjauan Komisi IV DPRD Sumbar bersama Dinas PSDA Sumbar itu juga mulai dilakukan survei investigasi desain (SID). Menurutnya, survei ini memang perlu dilakukan sebelum proses penyusunan desain pembangunan.

“Sasaran survei teknis ini adalah untuk mendapatkan data-data informasi, kondisi, atau pun situasi awal lokasi pembangunan pekerjaan konstruksi yang sebenarnya. Bahkan, dalam survei ini masyarakat setempat juga diikutsertakan. Hadir diantaranya Ketua LKAAM Sawahlunto Dahler Djamaris dan Kepala Desa Kolok Nan Tuo, Lisrianto," terang Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. 

Lebih jauh dikatakan Rico, untuk program pembangunan di Sawahlunto kedepannya juga  dialokasikan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumbar sebesar Rp.15 miliar.

Program ke depan itu berupa pembangunan Ruas Jalan Talawi Sangkarewang Sawahlunto–Kabupaten Solok. Rencana pembangunan ruas jalan tersebut juga sudah dikoordinasikan dengan Dinas PUPR Sumbar untuk dilaksanakan di tahun mendatang.

“Insyaallah pembangunan ruas jalan yang ditujukan untuk perbaikan sarana dan prasarana akses transportasi dan perekonomian masyarakat Sawahlunto dan Kabupaten Solok ini akan dilaksanakan pada 2021 mendatang,” ujarnya.

Ditambahkan Rico, pembangunan infrastruktur lainnya juga akan dilakukan berupa pelebaran ruas jalan dari perbatasan Sawahlunto dan Tanah Datar menuju Payakumbuh. Menurutnya, ini pun menjadi fokus pembangunan karena dari dulu progresnya belum berjalan maksimal.

Selain menunjang pariwisata Sumbar, sebut Rico, tentu pembangunan jalan ini diproyeksikan mampu mendukung perekonomian masyarakat. Oleh karena itu akses sarana dan prasarana jalan di Sumbar menuju Sawahlunto harus mendapat perhatian khusus, karena melihat status warisan budaya dunia yang disematkan UNESCO terhadap sejarah pertambangan Batubara Ombilin tentu juga harus mendapatkan dukungan dan dorongan khusus. 

"Apalagi tidak hanya di tingkat nasional, namun dunia juga sedang menyorot Sawahlunto,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk anggaran APBD Sumbar 2021, Rico Alviano yakin akan dapat membawa lebih banyak program atau anggaran untuk pembangunan Kota Sawahlunto, Tanah Datar, Padang Panjang, Sijunjung, Dharmasraya dan daerah lainnya di Sumbar. Karena memang menurutnya pembangunan infrastruktur harus maksimal. 

"Pengembangan sektor pembangunan ini memang dapat meningkatkan dan menunjang perekonomian masyarakat," tukasnya.

Pentingnya Pemeliharaan dan Perbaikan Infrastruktur 

Giat dalam mendorong program pembangunan infrastruktur seperti embung dan ruas jalan, tentu juga harus selaras dengan upaya untuk menjaga dan memeliharanya. 

Sekaitan itu Rico mengajak seluruh pihak agar bersama-sama menjaga dan memelihara infrastruktur irigasi di Sumbar.

"Apa yang sudah dimiliki itu, harus tetap dijaga. Jangan sampai infrastruktur yang rusak, kemudian tidak diperhatikan," tukasnya.

Legislator dari Fraksi PKB DPRD Sumbar ini juga meminta pemerintah provinsi (pemprov) dan pemerintah daerah untuk memperhatikan infrastruktur irigasi yang ada di masing-masing kabupaten/kota.

Pasalnya, dari hasil pemantauan Komisi IV DPRD Sumbar diketahui, bahwa tidak sedikit kondisi infrastruktur irigasi di kabupaten/ kota dan sekitarnya sangat membutuhkan perbaikan.

"Dari hasil pengecekan serta kesiapan UPTD terkait dalam pembangunan fisik, kita melihat kebutuhan dari UPTD dalam rangka perbaikan beberapa sumber daya air yang ada di Sumbar masih belum maksimal," ungkapnya. 

Meski saat ini Pemprov Sumbar sudah memberikan perhatian terkait dengan kondisi infrastruktur irigasi yang ada, namun hasilnya masih jauh dari harapan.

"Dari hasil dokumentasi yang dilakukan, kenyataannya masih banyak daerah-daerah irigasi yang perlu ada perbaikan perbaikan," kata Rico. (UK1)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan