04 Oktober 2020

59 Pasien Karantina Covid-19 di Kampung Nelayan Lubuk Buaya Dinyatakan Sembuh


PADANG, (GemaMedianet.com— Wajah-wajah bahagia penuh senyum terpancar dari sejumlah pasien Covid-19 yang sempat menjalani karantina di Kampung Nelayan, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah.

Pasalnya dari sebanyak 106 orang yang melakukan karantina di tempat tersebut, 59 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh dari virus Corona, Jumat (2/10/2020).

Sementara, sisanya juga telah dinyatakan negatif untuk hasil pemeriksaan pertama.

"Alhamdulillah, hari ini sebanyak 59 orang dari 106 orang yang menjalani karantina di Kampung Nelayan ini telah dinyatakan sembuh dan hari ini mereka sudah bisa pulang ke rumah," ungkap Kepala Petugas Kampung Nelayan Karantina dr. Heriandi, M.Kes saat dikunjungi awak media dan Tim Humas Kota Padang, Jumat  (2/10/2020) sore. 

dr. Heriandi menambahkan, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini merupakan angkatan pertama. Rata-rata dari mereka menjalani karantina selama 7 hari hingga 10 hari. Sementara untuk angkatan kedua hari ini telah menjalani tes swab pertama dan hasilnya dinyatakan negatif.  

Sedangkan untuk angkatan kedua, telah telah menjalani tes swab tahap pertama dan hasilnya negatif.

"Kita telah melakukan tes lagi, jika hasil besok keluar dan dinyatakan negatif maka semuanya bisa pulang kerumah masing-masing," jelasnya. 

Lebih lanjut dikatakan, tenaga medis yang bertugas di Kampung Nelayan Karantina ini terdiri dari 2 tim masing-masing berjumlah 10 orang. Dua orang dokter, enam perawat dan dua tenaga gizi.

Sementara itu, salah seorang pasien sembuh dan sudah boleh pulang hari ini, Rahmi (29) mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Padang yang telah memberikan tempat bagi dirinya beserta teman-teman untuk melakukan karantina. 

"Mewakili kawan-kawan, saya mengucapkan terimakasih kepada Pemko Padang yang telah memberikan tempat karantina. Pelayanan di sini sangat bagus, segala kebutuhan kami disediakan. Dan hasilnya Alhamdulillah, hari ini kami telah dinyatakatan sembuh dan sudah boleh pulang," jelasnya.

Rahmi juga mengungkapkan, bahwa dirinya tidak tahu kapan dan dimana terpapar Covid-19. Untuk itu kepada warga Kota Padang Rahmi berpesan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, jaga jarak, memakai masker dan jauhi kerumunan.  

"Pastinya, di dalam karantina tidak enak, karena kita tidak bisa bertemu dengan keluarga, teman dan sahabat. Untuk itu kepada warga Kota Padang, mari kita patuhi protokol kesehatan Covid-19," tukasnya. 

Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Hendri Septa ikut menyambut gembira mendengar kabar sembuhnya 59 pasien karantina Covid-19 di Kampung Nelayan Lubuk Buaya tersebut.

"Alhamdulillah, hari ini ada 59 pasien warga Kota Padang yang sembuh. Semoga saudara-saudara kita lainnya yang menjalani karantina juga segera sembuh," harap Hendri Septa mendoakan ketika dihubungi melalui telpon seluler.

Selanjutnya, ia juga menyampaikan, agar seluruh warga Kota Padang tetap senantiasa mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan. 

"Ingat, pandemi ini belum berakhir. Mari selalu menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan mematuhi protokol kesehatan lainnya. Mari kita lindungi diri kita dan juga orang lain," ajak Hendri Septa dengan nada tegas. (Ady)

#Red : Uki Ratlon 

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan