PADANG, (GemaMedianet.com) | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Laporan Reses sekaligus Penutupan Masa Persidangan Pertama serta Pembukaan Masa Persidangan Kedua Tahun 2025/2026, Senin (29/12).
Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sumbar Muhidi, didampingi Wakil Ketua Evi Yandri Rajo Budiman, dan Sekretaris DPRD Maifrizon. Pihak Pemerintah Provinsi dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Arry Yuswandi beserta jajaran kepala OPD dan anggota Dewan.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Muhidi menjelaskan bahwa rapat ini merupakan momen krusial untuk mempertanggungjawabkan kinerja Dewan kepada publik melalui dua poin utama.
Pertama, penyampaian Laporan Reses. Penyerahan dokumen aspirasi masyarakat yang dihimpun anggota dewan di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
Kedua, Laporan Kinerja Masa Sidang I. Momen ini menjadi ajang evaluasi terhadap pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan selama periode pertama tahun 2025/2026.
Muhidi menegaskan bahwa aspirasi yang terjaring selama masa reses bukan sekadar catatan, melainkan amanat rakyat yang wajib diperjuangkan dan diintegrasikan ke dalam kebijakan pembangunan.
"Sekretariat DPRD telah menghimpun seluruh aspirasi dari Dapil masing-masing. Kami sampaikan secara resmi kepada Pemerintah Daerah agar dimasukkan dalam program pembangunan. Kami meminta Gubernur untuk segera menindaklanjuti hasil reses ini," tegas Muhidi.
Aspirasi tersebut mencakup berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, layanan kesehatan, hingga pemulihan ekonomi masyarakat Sumatera Barat.
Sekda Sumbar, Arry Yuswandi, menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kerja keras DPRD dalam menjemput aspirasi masyarakat. Menurutnya, hasil reses merupakan instrumen valid untuk memastikan perencanaan pembangunan tepat sasaran.
Dia juga menekankan komitmen Pemprov Sumbar menindaklanjuti laporan reses, diantaranya menyelaraskan aspirasi Dewan dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sehingga tercipta sinkronisasi kebijakan.
Lalu Skala Prioritas, dengan menindaklanjuti usulan berdasarkan urgensi pembangunan dan kemampuan keuangan daerah.
Terakhir, terjalinnya Sinergitas, yakni terus memperkuat hubungan harmonis dengan legislatif demi kesejahteraan masyarakat Sumbar.
Rapat paripurna ini menandai dimulainya masa persidangan kedua, dimana fokus utama Dewan akan beralih pada pengawasan pelaksanaan program kerja tahun anggaran baru dan pembahasan regulasi daerah lainnya.
#Editor: Marzuki RH









0 comments:
Post a Comment