JAKARTA, (GemaMedianet.com) | Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta menegaskan komitmen institusinya untuk membantu percepatan pemulihan masyarakat terdampak banjir. Fokus utama saat ini adalah mengatasi kesulitan akses air bersih melalui pembangunan 150 titik sumur bor yang tersebar di wilayah terdampak paling parah.
Program ini merupakan langkah nyata Polri, dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi secara berkelanjutan pascabencana.
“Kami berkomitmen kuat membantu masyarakat mengatasi kesulitan akses air bersih. Program ini diharapkan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Sumatera Barat,” ujar Irjen Pol. Gatot dalam keterangan resminya, Minggu (21/12) dikutip dari antara.
Dalam pelaksanaannya, Polda Sumbar menjalin sinergi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V. Pembagian tugas dilakukan guna mempercepat proses pembangunan di lapangan, dimana Polda Sumbar menyiapkan seluruh sarana pendukung, meliputi tandon air, rangka penyangga, hingga mesin pompa. Sementara BWS Sumatera V bertanggung jawab teknis dalam pengerjaan penggalian dan pembangunan sumur bor.
Sebanyak 150 titik penyediaan air bersih tersebut akan difokuskan pada lima wilayah prioritas di Sumatera Barat, yaitu Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam dan Kota Solok.
Irjen Pol. Gatot berharap bantuan ini tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi menjadi fasilitas permanen yang dapat diandalkan warga.
“Kebutuhan air bersih harus segera terpenuhi secara berkelanjutan. Sarana yang kami bangun disiapkan sedemikian rupa agar masyarakat memiliki ketahanan air yang lebih baik ke depannya,” pungkasnya.
Penyediaan fasilitas air bersih ini menjadi salah satu pilar penting dalam masa transisi darurat menuju pemulihan total di Sumatera Barat.
#Editor: Marzuki RH









0 comments:
Post a Comment