PADANGPANJANG, (GemaMedianet.com) — Di penghujung bulan suci Ramadhan lalu, penyandang disabilitas di kota berjuluk Serambi Mekkah ini makin bersemangat melaksanakan kegiatan berbagi dengan sesama. Terbukti, paket lebaran yang ditargetkan untuk 200 orang penyandang disabilitas tuntas disalurkan.
"Allhamdulilah kami pengurus DPC Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Padang Panjang telah menyelesaikan kegiatan berbagi paket lebaran dan uang tunai, paket sembako, nasi kotak dan takjil," kata Ketua DPC PPDI, Ramadhan, Rabu (12/5/2021).
Kegiatan tersebut, katanya, dilaksanakan sejak Jumat, 7 Mei lalu. Sampai hari ini sudah disalurkan sebanyak 200 paket lebih untuk penyandang disabilitas di kota ini.
Menurutnya, semangat berbagi ini merupakan keberkahan yang harus selalu dirawat dan dilestarikan oleh setiap manusia agar dapat menumbuhkan sikap kebersamaan, merasa peduli terhadap sesama. "Alhamdulillah, di hari terakhir Ramadhan tahun ini sejumlah donasi yang disalurkan oleh donatur kita, telah kita distribusikan sesuai dengan niat para penderma," ujarnya.
Di antara donasi tersebut, ada yang berupa zakat mal, uang tunai, paket sembako, juga berupa bantuan paket buka puasa (nasi kotak) terhadap teman-teman penyandang disabilitas.
Donasi berasal dari berbagai pihak yang dikirimkan melalui rekening DPC PPDI. Yaitu dari pimpinan dan karyawan BPS Padang Panjang, Dinas Sosial PPKB PPPA, Yayasan Aamin, SLB Asih Putra, Bawaslu, KPU, Allex Saputra Grand Azizi, Eka Sapta, paket sembako ASN, paket sembako komunitas DPD BKPRMI Padang Panjang, Komunitas TDA dan para donatur hamba Allah.
"Kita berharap bisa bekerja sama dengan pemko sebagai mitra, termasuk kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya dalam mewujudkan impian Kota Padang Panjang sebagai kota ramah disabilitas," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PPDI, Ilham menyebut ada yang terharu dan ada yang menangis atas bantuan para donatur. "Memang sulit untuk digambarkan dengan kata-kata. Namun, pada intinya, mereka berterima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh donatur yang telah berdonasi dan memperhatikan keberadaan nasib teman-teman penyandang disabilitas yang ada di sini, ungkap Ilham.
Ilham berharap program sosial peduli disabilitas dapat dilanjutkan setiap bulannya. Termasuk mengasah keterampilan yang sudah berjalan dalam program organisasi ini seperti menjahit, merajut, memasak, membatik agar bisa menghasilkan produk karya disabilitas.
"Beberapa penyandang disabilitas berat yang kita ketahui, Alhamdulillah tetap diprioritaskan dalam proses penyaluran bantuan tersebut. DPC PPDI terus memperhatikan keberadaan disabilitas berat. Semoga hak penyandang disabilitas sebagai warga, hendaknya sesuai dengan UU No 8 Tahun 2016," ujar Ilham. (rel/harris)
0 comments:
Posting Komentar