PADANG, (GemaMedianet.com) — Sudah menjadi kebiasaan
ketatanegaraan setiap tanggal 16 Agustus, presiden menyampaikan
pidato kenegarannya dalam sidang paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia (DPR RI). Agenda tersebut disaksikan langsung seluruh masyarakat
melalui wakilnya di lembaga perwakilan rakyat.
Tak terkecuali di DPRD Provinsi
Sumatera Barat, rapat paripurna istimewa juga digelar di ruang rapat utama
gedung DPRD setempat, Rabu (16/8/2017) dengan agenda mendengarkan pidato
kenegaraan Presiden
Joko Widodo.
Dalam rapat paripurna istimewa yang dipimpin Wakil Ketua DPRD
Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano, pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo disaksikan melalui
layar monitor yang dipasang di ruang rapat utama tersebut.
Presiden Joko Widodo dalam pidatonya menyampaikan, fokus kebijakan pemerintah pada tahun ketiga merupakan pemerataan ekonomi. Ia menyebut, tahun 2017 merupakan tahun kerja bersama untuk pemerataan ekonomi yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kita tidak ingin kesejahteraan hanya dinikmati oleh seseorang atau sekelompok orang. Inilah janji kemerdekaan yang harus kita segera wujudkan, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut mewujudkan ketertiban dunia,” terang presiden dalam sidang bersama DPD dan DPR RI yang disiarkan langsung dari di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Sebelumnya, rapat paripurna istimewa DPRD Sumbar didahului dengan agenda pertama yakni mendengarkan dan menyaksikan sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia melalui layar monitor dari Gedung Nusantara MPR-RI di Senayan, Jakarta.
Turut hadir dalam agenda kedua mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI tersebut, Wakil Ketua Darmawi, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Nasrul Abit, sejumlah anggota DPRD, Forkopimda, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, mewakili BUMN/BUMD, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumbar, pers beserta undangan lainnya. (uki)
Presiden Joko Widodo dalam pidatonya menyampaikan, fokus kebijakan pemerintah pada tahun ketiga merupakan pemerataan ekonomi. Ia menyebut, tahun 2017 merupakan tahun kerja bersama untuk pemerataan ekonomi yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kita tidak ingin kesejahteraan hanya dinikmati oleh seseorang atau sekelompok orang. Inilah janji kemerdekaan yang harus kita segera wujudkan, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut mewujudkan ketertiban dunia,” terang presiden dalam sidang bersama DPD dan DPR RI yang disiarkan langsung dari di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Sebelumnya, rapat paripurna istimewa DPRD Sumbar didahului dengan agenda pertama yakni mendengarkan dan menyaksikan sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia melalui layar monitor dari Gedung Nusantara MPR-RI di Senayan, Jakarta.
Turut hadir dalam agenda kedua mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI tersebut, Wakil Ketua Darmawi, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Nasrul Abit, sejumlah anggota DPRD, Forkopimda, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, mewakili BUMN/BUMD, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumbar, pers beserta undangan lainnya. (uki)
0 comments:
Posting Komentar