TANAH DATAR, (GemaMedianet.com) | Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meninjau langsung progres perbaikan jalan nasional yang amblas di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (18/12/2025).
Kunjungan ini didampingi oleh Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, dan Wakil Wali Kota, Allex Saputra, guna memastikan pemulihan jalur vital Padang–Bukittinggi berjalan sesuai target.
Lembah Anai menjadi titik ketiga dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden di Sumatera Barat, setelah sebelumnya menyambangi posko pengungsi di Agam dan proyek jembatan di Padang Pariaman.
Didampingi jajaran menteri kabinet dan pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo menegaskan bahwa negara tidak akan membiarkan masyarakat berjuang sendirian dalam menghadapi dampak bencana besar ini.
“Pemerintah Pusat dan Daerah harus bergerak bersama. Kami bekerja keras mempercepat perbaikan infrastruktur agar aktivitas sosial ekonomi masyarakat Sumatera Barat segera pulih. Saudara-saudara tidak sendiri, negara hadir,” tegas Presiden Prabowo.
Laporan serta Progres Pemulihan dan Hunian Pengungsi
Kepada Presiden, Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis memaparkan kronologi memilukan saat bencana melanda. Ia menjelaskan, bahwa hujan ekstrem memicu longsor mendadak yang menyapu permukiman dan warung di sekitar Jembatan Kembar.
Tercatat 43 orang meninggal dunia, dengan beberapa korban lainnya masih dalam proses pencarian.
Kondisi saat kejadian dipengaruhi oleh lokasi padat dengan warga lokal dan pelancong yang tengah berteduh, hingga mengakibatkan tingginya jumlah korban jiwa.
Wako Hendri juga melaporkan, bahwa Padang Panjang kini telah memasuki masa transisi pasca tanggap darurat dengan langkah-langkah konkret, diantaranya fasilitas hunian sementara, hunian baru, dan kebutuhan dasar.
"Hunian Sementara yakni pengungsi telah difasilitasi rumah kontrakan yang biayanya ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah kota. Lalu Hunian Baru, dimana telah dibangun 10 unit hunian bagi korban terdampak, hasil kolaborasi dengan konten kreator Willie Salim. Terakhir, kebutuhan dasar berupa jaminan logistik dan kesehatan bagi penyintas tetap menjadi prioritas utama," terangnya.
Di akhir kunjungan, Wali Kota Hendri Arnis berharap dukungan pusat terus mengalir, terutama untuk pembangunan hunian tetap (Huntap) permanen bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.
“Kami berharap pembangunan infrastruktur dan hunian tetap segera terealisasi, agar warga kembali produktif. Musibah ini menjadi pelajaran berharga untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana di masa depan,” pungkas Hendri Arnis. (kmf)
#Editor: Marzuki RH









0 comments:
Post a Comment