| Peringkat | OPD | Realisasi (Rp) | Persentase |
| 1 | Dinas Pariwisata | 879,4 Juta | 146,58% |
| 2 | Dinas Tenaga Kerja & Perindustrian | 137,3 Juta | 124,90% |
| 3 | Dinas Pemadam Kebakaran | 51 Juta | 102,00% |
| 4 | Dinas Perumahan Rakyat & Kawasan Permukiman | 869,8 Juta | 96,65% |
| 5 | Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) | 667,6 Miliar | 95,95% |
5 OPD dengan Realisasi Belanja Tertinggi
Selain pendapatan, evaluasi juga difokuskan pada penyerapan anggaran belanja sebagai mesin penggerak ekonomi daerah:
Sekretariat DPRD: 86,28% (Rp71,0 Miliar)
Dinas Tenaga Kerja & Perindustrian: 83,63% (Rp14,7 Miliar)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD): 83,26% (Rp13,0 Miliar)
Inspektorat: 82,73% (Rp19,9 Miliar)
Kecamatan Koto Tangah: 81,62% (Rp36,4 Miliar)
Harapan di Sisa Desember
Elvira meyakini bahwa angka-angka tersebut telah meningkat signifikan memasuki pertengahan Desember ini. Ia mengingatkan kembali pentingnya optimalisasi belanja untuk memastikan program-program yang telah disusun dalam APBD dapat tuntas tepat waktu.
"Sesuai arahan Pak Asisten, sisa waktu ini adalah momentum krusial untuk memastikan seluruh belanja daerah terserap maksimal sesuai target," pungkasnya. (kmf)
#Editor: Marzuki RH









0 comments:
Post a Comment