PADANG, (GemaMedianet.com) | Si jago merah kembali berkobar di Pasar Raya Padang. Akibatnya, beberapa petak toko milik Dinas Perdagangan Kota Padang di kawasan pertokoan Blok A hangus terbakar pada Kamis (30/10/2025) dini hari. Namun demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Berdasarkan laporan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 02.10 WIB. Beberapa menit setelah menerima laporan dari warga, petugas langsung bergerak cepat menuju lokasi.
“Laporan masuk yang kita terima pada pukul 02.10 WIB, unit langsung diberangkatkan dua menit kemudian dan tiba di lokasi pukul 02.15 WIB,”ungkap Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasarana Damkar Kota Padang, Rinaldi, Kamis pagi.
Dijelaskan, objek yang terbakar merupakan deretan toko milik Dinas Perdagangan Kota Padang. Api melahap sebanyak tiga petak bangunan dengan luas sekitar 3 x 9 meter persegi.
“Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Saat kejadian semua toko dalam keadaan kosong,” ujarnya.
Terkait penyebab pasti kebakaran, sebutnya, masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun demikian, dugaan sementara api berasal dari salah satu toko yang berada di tengah deretan bangunan. “Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari pihak kepolisian,” ujarnya.
Sementara dalam upaya pemadaman, Dinas Damkar mengerahkan lima unit mobil pemadam dengan 60 personel. Proses penanganan berlangsung cepat, karena lokasi kejadian hanya berjarak sekitar 400 meter dari pos Damkar terdekat.
Selain Damkar, turut hadir di lokasi petugas dari Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Palang Merah Indonesia (PMI), dan Dinas Perdagangan.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, yakni Deri Warman (36) dan Dedi (30), keduanya merupakan petugas Trantib Pasar Raya, mengaku melihat asap tebal dan kobaran api dari salah satu toko, dan segera melaporkannya ke Damkar Kota Padang.
Berkat respon cepat tersebut, api akhirnya berhasil dicegah agar tidak merembet ke toko lain di sekitar area padat pertokoan tersebut.
“Ada 12 toko berpotensi terdampak, tapi Alhamdulillah akhirnya bisa diselamatkan. Ini semua berkat kerja cepat seluruh tim di lapangan,” tambah Rinaldi.
Hingga berita ini diturunkan, terkait nilai kerugian akibat kebakaran masih dalam proses pendataan. Sebanyak tiga toko selanjutnya dinyatakan mengalami kerusakan berat, sementara puluhan bangunan lainnya berhasil diamankan dari jilatan api.









0 comments:
Post a Comment