PADANG,
(GemaMedianet.com)
– Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) meminta
gubernur segera menunjuk direktur defenitif Rumah Sakit Ahmad Mochtar (RSAM) Kota
Bukittinggi, agar pelayanan kesehatan masyarakat dapat berlangsung lebih maksimal.
Hal
itu disampaikan Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat saat Hearing dengan
beberapa mitra terkait, Selasa (30/5/2017). Ia menilai, dengan tidak
defenitifnya jabatan direktur saat ini dapat berpengaruh pada aktivitas
pelayanan rumah sakit.
Ia
menyebutkan, terhitung dari Januari hingga Mei 2017 status direktur yang
menjabat di RS Ahmad Mochtar Bukittinggi, adalah Pelaksana Tugas Harian (Plh). Sementara
dengan jabatan Plh, yang bersangkutan tentu akan memiliki keterbatasan dalam mengambil
kebijakan.
‘Untuk
itu gubernur harus segera menunjuk direktur defenitif RS Ahmad Mochtar dalam
waktu dekat, apalagi saat ini sudah masuk bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri
2017 sehingga membutuhkan kebijakan-kebijakan untuk pelayanan rumah sakit,”
ujarnya.
Ia
juga menyampaikan, ketika lebaran nanti akan ada kebijakan rumah sakit untuk
memaksimalkan pelayanan. Di sisi lain, RS Ahmad Mochtar termasuk salah satu
tempat pelayanan kesehatan yang besar di Sumbar, dan menjadi rujukan dari
beberapa daerah lainnya.
“DPRD
Sumbar berharap gubernur segera berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian
Daerah Sumbar terkait penunjukan direktur RS tersebut,” cakap Hidayat.
Sementara
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan pemilihan pejabat defenitif untuk
direktur RSAM Bukittinggi sedang dilakukan. “Saat ini sedang diproses, dalam
waktu dekat akan segera ditunjuk," terangnya.
Ia
menyebutkan, lambatnya penunjukan direktur RS Ahmad Mochtar Bukittinggi karena
pihaknya menginginkan orang yang menjabat nantinya berkompeten untuk mengisi
posisi itu. “Butuh waktu untuk mencari orang yang berkompeten, namun yang jelas
dalam waktu dekat jabtan itu segera didefenitifkan," tukasnya. (wt/em)
0 comments:
Posting Komentar