PASAMAN, (GemaMedianet.com) | Bupati Pasaman Welly Suhery mengukuhkan ketua dan anggota tim Pembina Pos pelayanan terpadu (Posyandu) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat pada Senin (29/9/2025) di Aula Lantai III Kantor Bupati Pasaman. Tim Pembina posyandu itu diketuai oleh Ketua TP PKK Pasaman Lusi Welly Suhery.
Selain pengukuhan, acara ini sekaligus menjadi momen rapat koordinasi Posyandu tingkat kabupaten. Pengukuhan ini juga merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran Posyandu yang kini telah diakui secara regulasi sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) berdasarkan Undang Undang Desa dan Permendagri terbaru.
Dalam sambutannya, Bupati Welly Suhery menjelaskan, seiring diberlakukannya Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, Posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan di tingkat Kecamatan dan Nagari kini mengalami perubahan peran, posyandu tidak lagi hanya dikenal sebagai tempat layanan kesehatan, tetapi juga menjadi wadah pelayanan dasar masyarakat yang mencakup enam bidang standar pelayanan minimal (SPM).
"SPM itu mencakup enam bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, sosial,” sebut Welly Suhery.
Oleh karenanya menurut Welly Suhery, dengan cakupan yang semakin luas, posyandu kini menjadi simpul penting dalam sistem pembangunan nasional, sekaligus titik temu antar berbagai program prioritas pemerintah di tingkat paling bawah.
Salah satu contoh, Posyandu dengan peran barunya, tidak hanya berfungsi di bidang kesehatan, tetapi juga menjadi pusat layanan terpadu yang mencakup gizi, Pendidikan Anak Isia Dini (PAUD), ketahanan keluarga, dan pemberdayaan masyarakat. Perluasan fungsi ini diharapkan dapat memberikan pelayanan dasar yang lebih nyata dan komprehensif bagi masyarakat di seluruh wilayah.
Untuk itu menurutnya, peran tim pembina posyandu menjadi semakin strategis, karena bersinggungan langsung dengan berbagai agenda prioritas pemerintah daerah, seperti percepatan penurunan angka kemiskinan, stunting, kematian ibu dan bayi, peningkatan mutu pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga,’’ ucapnya.
Dikatakan Welly Suhery, pentingnya memilih strategi yang tepat, sinergi yang solid, dan komitmen bersama dari seluruh pihak menjadi kunci dalam menjawab segala tantangan yang akan dihadapi oleh tim pembina Posyandu.
"Saya yakin, dengan semangat kolaborasi dan tanggung jawab bersama, kita bisa menjadikan Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat yang tangguh, adaptif, dan berdaya saing di Pasaman pada masa mendatang," pungkasnya.
Tim Pembina ini secara resmi dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Pasaman Nomor 188.45/277/BUP-PAS/2025 yang disahkan pada 26 September 2025. Dalam keputusan tersebut, Bupati Pasaman dan Wakil Bupati Pasaman ditetapkan sebagai penasihat tim.
Acara pengukuhan yang dipimpin langsung oleh Bupati Pasaman Welly Suhery itu dihadiri oleh Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Pasaman, organisasi profesi (seperti IDI, IBI, dan IDAI), perguruan tinggi, BAZNAS, serta mitra Posyandu.
Acara pengukuhan ini diawali dengan pembacaan Keputusan Bupati Pasaman tentang pembentukan tim, yang menandai dimulainya masa bakti Tim Pembina Posyandu untuk periode 2025-2030. (Rizky)
0 comments:
Post a Comment