BANGKABARAT, (GemaMedianet.com) I Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) memberikan dua jenis bantuan kepada sejumlah kelompok tani di lima kecamatan Kabupaten Bangka Barat. Bantuan itu berupa Alat dan Mesin Pertanian (alsintan) dan sarana produksi kegiatan peningkatan produksi buah dan florikultura.
Penyerahan bantuan itu secara simbolis diserahkan oleh Danrem 045/Gaya Brigjen TNI Safta Feryansyah, Bupati Bangka Barat dalam kegiatan ini diwakili oleh Wakil Bupati Bong Ming Ming dan Forkopimda Kabupaten Bangka Barat kepada perwakilan kelompok tani di Halaman Parkir Timur Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kamis, (20/6/2024).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bangka Barat, Azmal mengatakan, bantuan tersebut tersebar di lima kecamatan Kabupaten Bangka Barat. Sembilan kelompok tani mendapatkan bantuan alsintan. Sedangkan delapan kelompok tani menerima bantuan sarana produksi kegiatan peningkatan produksi buah dan florikultura.
Azmal berharap, bantuan alsintan dapat mempermudah dan mempercepat proses pengolahan lahan pertanian bagi para petani.
Kemudian meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja para petani, menurunkan biaya produksi pertanian serta meningkatkan hasil panen dan kualitas produk pertanian.
Sedangkan bantuan sarana produksi diharapkan dapat meningkatkan produksi, produktivitas tanaman buah dan florikultura yang telah ditetapkan melalui pengembangan kawasan buah dan florikultura yang berwujud “Kampung Buah”.
Bantuan alsintan yang dihibahkan dilengkapi dengan berita acara perjanjian dari kelompok tani sebagai bentuk pertanggungjawaban kelompok dalam memaksimalkan bantuan tersebut. Hal ini agar sesuai peruntukannya, dan apabila tidak dioptimalkan maka akan dialihkan ke kelompok tani lain yang membutuhkan.
"Kelompok tani penerima bantuan juga wajib menyampaikan laporan pemanfaatan alsintan secara berkala, untuk selanjutnya sebagai bahan laporan ke Kementan terkait optimalisasi alsintan yang sudah dihibahkan," kata Azmal.
Bantuan alsintan kata Azmal, merupakan bentuk pendampingan dari kegiatan optimasi lahan rawa di Kabupaten Bangka Barat dengan luasan 1.350 hektare. Jika dirupiahkan, kurang lebih sekitar Rp7,5 miliar.
Sedangkan untuk anggaran bantuan sarana produksi 'Kampung Buah' dengan total luasan bantuan intensifikasi 60 hektare atau setara dengan Rp313.400.000,-.
"Ini pencapaian besar bagi Kabupaten Bangka Barat dalam memaksimalkan anggaran dari Kementan RI. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan pihak TNI AD, dalam hal ini Kodim 0431 Bangka Barat di tahun 2024 ini," jelas Azmal.
Selain simbolis penyerahan bantuan-bantuan tersebut, ada juga rangkaian kegiatan berupa 5.000 bibit cabe polybag kepada seluruh ASN Kabupaten Bangka Barat. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya pencegahan inflasi komoditas pertanian strategis khususnya tanaman cabe.
Dinas juga menggandeng warga untuk menjadi demplot atau Demontration Plot, yaitu suatu metode penyuluhan pertanian ke petani, dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemonstrasikan
Disamping itu, DKPP Kabupaten Bangka Barat juga telah menginisiasi kegiatan pemanfaatan pekarangan di Halaman Kantor Bupati Bangka Barat dan DKPP.
"Kita melibatkan petani cabe Desa Belo Laut untuk mengoptimalkan lahan tersebut menjadi demplot percontohan kebun cabe (DKPP)," ujar Azmal.
0 comments:
Posting Komentar