29 Maret 2022

Giliran Dinas Pendidikan Pasaman Berpartisipasi Bangun 10 Unit Huntara Nagari Malampah

Pemilik Rumah Roboh/Rusak Berat Nagari Malampah Membutuhkan Huntara



PASAMAN, (GemaMedianet.com) | Hingga kini dampak dari gempa bumi dan galodo yang menimpa masyarakat Kabupaten Pasaman pada 25 Februari 2022, tepatnya di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman masih dirasakan oleh sebahagian besar masyarakat di sekitar lokasi bencana.

Para donatur silih berganti datang untuk mengantar bantuan kepada masyarakat yang tertimpa musibah, baik itu berupa makanan, minuman, selimut sampai kebutuhan sehari-hari.

Namun kondisi saat ini yang sangat diperlukan adalah hunian sementara (huntara) bagi masyarakat yang rumahnya roboh atau pun rusak hingga tidak bisa ditempati. Apalagi Bulan Puasa Ramadhan tinggal menghitung hari.

"Untuk itu kami dari Dinas Pendidikan Pasaman ikut berpartisipasi untuk meringankan beban masyarakat dengan membangun 10 unit huntara yang telah dikerjakan beberapa hari yang lalu dan diharapkan selesai menjelang puasa Ramadhan," papar Sukardi, S.Pd, MM, Kepala Dinas Pendidikan Pasaman saat meninjau pembangunan huntara di Air Apung, Nagari Malampah, Selasa (29/3/2022).

Lebih lanjut Sukardi mengatakan, pembangunan huntara ini sesuai dengan instruksi Bupati Pasaman, di lingkup Pemerintah Kabupaten Pasaman untuk Ikut berpartisipasi membangun huntara bagi masyarakat korban gempa bumi dan galodo Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari yang rumahnya rusak berat dan hancur.

Bakhtiar, ST, Kabid Sarana Dan Prasarana pada Dinas Pendidikan yang turut mendampingi Kepala Dinas saat peninjauan ke lokasi pembagunan huntara mengatakan, dari 10 unit huntara dibangun saat ini sedang dalam proses pengerjaan.

"Pekerjaan pembangunan 10 unit huntara ini dimulai dari tanggal 28 Maret 2022 kemarin, namun saat ini terkendala belum sampainya dinding GRC. Namun kita harapkan, menjelang puasa Ramadhan seluruh bangunan selesai dikerjakan dan bisa dimanfaatkan oleh saudara kita yang tertimpa musibah," ujar Bakhtiar.

Selain itu Sukardi juga menambahkan, pihaknya mengupayakan secepatnya perbaikan sekolah-sekolah yang rusak dapat direalisasikan serta proses belajar dan mengajar dapat dilaksanakan kembali di kelas.

Untuk saat ini ada 12 tenda yang telah disiapkan untuk 7 buah sekolah dasar, dan 2 sekolah PAUD. Diantaranya SD 16, SD 20, SD 08 , SD 09, SD 13 , SD 04., SD 03, Paud Nurul Huda dan Nurul Bakti Ibu.

"Alhamdulillah, seluruh tenda telah diselesaikan dan seluruh tenda tersebut sudah dimanfaatkan" tutupnya. (Noel)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan