PADANG PANJANG,
(GemaMedianet.com) —
Untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, kurang
lebih 175 personil dari Brimob 1 Satuan Setingkat Kompi, dari TNI 1 Pleton dan
Linmas kurang lebih 197 orang dipersiapkan dalam pengamanan pemilihan Walikota
dan Wakil Walikota Padang Panjang periode 2018-2023.
“Ini
merupakan sinergitas kami semua nanti kedepannya untuk mengamankan Pilwako di
Kota Padang Panjang,” ujar Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval SIK saat
memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja 2018 di Lapangan Banca Laweh,
Jum’at (5/1/2018).
Cepi
Noval juga menambahkan, dalam pelaksanaan Pilkada Tahun 2018 ini, jangan sampai
ada masyarakat atau siapa pun yang melakukan aksi-aksi anarkis, jangan ada
keributan karena semua yang ada di Kota Padang Panjang ini adalah saudara. “Jangan
ada asap, jangan ada kaca yang pecah, jangan ada darah yang menetes,” ujar Cepi
Noval seperti dilansir Kominfo Padang Panjang.
Ia
juga berharap kepada seluruh masyarakat nantinya apa pun yang terjadi saat
Pilkada bersama-sama bergandengan tangan, bekerjasama untuk
mengamankan Pilwako Padang Panjang. “Ada pun nanti masyarakat yang melakukan
pencoblosan pakailah hati nurani, tidak ada lagi yang mengejek bahwa pasangan
ini begini, pasangan itu begitu, karena semua calon merupakan putera terbaik Kota Padang Panjang,” tutup Cepi Noval.
Senada, Walikota Padang Panjang yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan
Pembangunan, Iriansyah Tanjung, SE, M.Si mengatakan, Pemerintah Kota secara
prinsip mendukung semua proses kegiatan Pilkada ini.
“Harapan
kita ke depan pilkada berjalan sesuai dengan yang kita harapkan, dan pemerintah
akan berlaku normal serta netral dalam pelaksanaannya. Kita juga berharap
dukungan dari masyarakat, dan mari kita laksanakan pilkada ini secara serentak
serta badunsanak,” harap Iriansyah Tanjung.
Ia
menyebutkan, untuk PNS dan ASN jangan ada yang memihak, “Kita harus netral,
tidak memihak apalagi berpolitik praktis, kan sudah ada aturannya, sebab jika
kita lakukan itu resikonya sangat berat,” kata Iriansyah Tanjung.
Begitu
juga terhadap masyarakat, ia mengajak untuk mendukung semua proses Pilkada. “Mari
kita ikuti aturan yang ada kerjakan lah tugas kita masing-masing sehingga
pilkada akan berjalan dengan baik,” tukasnya.
Sementara
Ketua DPRD Drs. Novi Hendri yang hadir saat itu mengatakan, di detik -detik
terakhir di Padang Panjang ada empat pasang calon yang mendaftar untuk mengikuti
Pilwako, tentunya keempat pasangan yang ada saat ini meruapakan pasangan yang
terbaik.
Untuk
itu ia minta kepada masyarakat Kota Padang Panjang agar mulai menilai dan
mengikuti semua proses Pilkada dengan baik, sehingga nanti bisa menemukan pasangan
calon yang terbaik dan bisa memimpin Kota Padang Panjang lima tahun ke depan.
“Jadilah
masyarakat cerdas dan jangan memakai politik uang, ini merupakan patokan kita
semua karena kita ingin poltik ini cerdas, santun dan betul-betul pilihan kita
itu dapat membawa Padang Panjang lebih baik lagi lima tahun mendatang,
dan untuk itu kita akan menggiring proses pilkada ini dengan aman, nyaman damai agar kita
mendapatkan pemimpin yang diharapkan,” pungkasnya. (cg)
0 comments:
Posting Komentar