Mitigasi Banjir Susulan : Pemko Padang Percepat Normalisasi Sungai dan Irigasi Pascabanjir Bandang

PADANG, (GemaMedianet.com) | Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan langkah masif untuk mengantisipasi risiko banjir susulan. Fokus utama saat ini adalah normalisasi aliran sungai dan jaringan irigasi yang mengalami pendangkalan serta perubahan alur pascabanjir bandang 28 November lalu.

Kegiatan normalisasi ini melibatkan pengerahan alat berat di berbagai titik strategis untuk membersihkan endapan material berupa pasir, lumpur, kayu, hingga bebatuan yang menyumbat aliran air.

Normalisasi dilakukan untuk mengembalikan fungsi sungai sebagai penampung debit air utama, di antaranya:

• Kampung Tanjung (Kelurahan Gunung Sarik): Pengerjaan intensif dilakukan pada Jumat (19/12/2025).

• Aliran Sungai Kuranji hingga Batu Busuk: Penataan kembali alur sungai yang sempat berubah akibat derasnya arus banjir bandang.

• Wilayah Terdampak Lainnya: Perbaikan tebing sungai yang terkikis guna mencegah abrasi lebih lanjut. Selain sungai besar, perbaikan saluran irigasi menjadi prioritas untuk memastikan kelancaran pengairan dan drainase permukiman:

  1. Daerah Cupak Tangah (Kecamatan Pauh)

  2. Kubu Utama Tabing Banda Gadang

  3. Gurun Laweh Di lokasi-lokasi tersebut, alat berat bekerja membersihkan material penyumbat yang terbawa arus banjir agar sistem pengendalian air kembali berfungsi optimal.  Dinas PUPR Kota Padang menegaskan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan skala prioritas pada wilayah yang mengalami kerusakan terparah. Langkah ini sangat krusial mengingat intensitas hujan di Kota Padang yang masih fluktuatif.

     Imbauan Pemerintah Kota Padang:

     • Waspada Bencana: Masyarakat di bantaran sungai diminta tetap siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

     • Kebersihan Lingkungan: Warga diimbau tidak membuang sampah ke aliran sungai dan drainase agar hasil normalisasi tetap terjaga.

....share