09 November 2017

Tukang Bangunan Tewas Seketika Setelah Jatuh dari Atap Gedung Kemenkumham Sumbar

SAFETY - Abainya Kualitas Safety Pekerja Pada Pembangunan Salah Satu Gedung di Komplek DPRD Sumbar

PADANG, (GemaMedianet.com) — Untung tak dapat diraih, malang sekejap mata sepertinya menjadi bagian kisah tragis seorang tukang bangunan dalam melakoni pekerjaannya sehari-hari. Adalah seorang tukang bangunan tewas tergeletak di pelataran parkir Kemenkumham Sumbar setelah terjatuh dari atap gedung di kawasan Ulak Karang, Padang, Selasa (7/11) siang. 

Tukang bangunan yang diketahui bernama Ali Syafruddin (47), warga Kapalo Koto, Pauh, Padang itu tewas dengan kondisi mengenakan. Bagian kepalanya remuk, hingga mengeluarkan darah segar.

Menurut saksi mata, rekan korban bernama Syamsuir (60), mereka sama-sama tengah memasang atap di lantai III bangunan yang bersebelahan dengan gedung DPRD Sumbar itu.
Setelah sempat beristirahat sejenak untuk makan siang, keduanya kemudian melanjutkan pekerjaannya memasang atap di bagian tengah gedung tersebut, sekitar pukul 14.00 WIB. 

Syamsuir, sebelum memulai pekerjaan juga sempat mengingatkan korban untuk menunda pekerjaan karena di saat bersamaan cuaca hujan disertai angin kencang berlangsung. Namun, korban sepertinya menolak dengan alasan pekerjaan yang terbengkalai tinggal sedikit lagi.

“Tak apa-apa, kita lanjutkan saja karena pekerjaan tinggal sedikit lagi,” jawab korban sebagaimana ditirukan Syamsuir kepada wartawan, Selasa siang itu. 

Karena sarannya tak digubris, maka Syamsuar terpaksa harus mengikuti kehendak korban untuk tetap melanjutkan pekerjaan pemasangan atap yang tersisa.

Pada saat itu posisi Syamsuar di bagian atas untuk memasang paku, dan korban menelungkup di atas atap bagian bawah sembari menahan atap yang akan dipasang. Di saat itulah, kaki korban yang tengah menelungkup di atas atap itu tak dapat menahan tubuhnya, hingga perlahan meluncur ke bawah. Selain tak ada pegangan untuk bertahan dari atas atap yang licin karena air hujan dan angin kencang, tubuh korban terus melorot dari atas ketinggian lebih 10 meter hingga terhempas ke pelataran parkir.

“Saya sudah mengingatkan dia untuk tetap berhati-hati. Tapi, akhirnya dia jatuh juga,” ungkap Syamsuir dengan nada sedih. 

Begitu terjatuh dari ketinggian lebih 10 meter, korban langsung menghembuskan napas terakhirnya di lokasi. Diduga korban tewas setelah kepalanya terhempas, dan membentur benda keras di bawah hingga mengeluarkan darah segar.

Tak berapa lama setelah kejadian, beberapa aparat kepolisian dari Sektor Padang Utara dibantu rekan korban lain, segera mengevakuasi korban menggunakan mobil ambulan untuk dibawa ke rumah sakit Polri, Jati Padang untuk diautopsi. 

“Dugaan sementara, korban terjatuh dari atas atap gedung hingga tewas di lokasi,” jelas Kanit Reskrim Polsek Padang Utara, Ipda SH Sitorus kepada wartawan sembari menambahkan kasus ini ditangani aparat kepolisian setempat. (Ed/Em)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan