03 November 2017

Rakor FPED Diharapkan Dorong Perkembangan Potensi Ekonomi Kreatif



PADANG, (GemaMedianet.com) — Sebagai ibukota Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang sejatinya memiliki cukup banyak potensi baik potensi sosial, ekonomi maupun kebudayaan yang mesti ditumbuhkembangkan menjadi industri ekonomi kreatif. Untuk itu potensi ekonomi kreatif mesti teridentifikasi dan termanfaatkan secara optimal. Sehingga segala sesuatunya lebih terarah, berkesinambungan dan memberikan nilai tambah yang tinggi.

“Terlebih, diperlukan kajian dan studi secara komprehensif sebagai acuan bagi pihak pemerintah, swasta dan juga masyarakat dalam pengembangannya ke depan,” kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat membuka Rapat Koordinasi Forum Pengembangan Ekonomi Daerah (Rakor FPED) di Gedung Serba Guna Bagindo Aziz Chan, Balaikota, Kamis (2/11/2017).

Walikota berharap, melalui Rakor FPED terutama pelaku usaha dapat memberikan sumbangan pemikiran yang nyata dalam memajukan program dan upaya tersebut. Sehingga meningkatkan perkembangan usaha ekonomi kreatif di Kota Padang ke depan.

“Semua harapan tercurah kepada FPED selaku forum yang akan memotivasi dan mendorong kreatifitas dari kelompok-kelompok atau lembaga perkembangan usaha ekonomi kreatif di Padang,” ujar Mahyeldi.

Menurutnya, banyak peluang yang didapat dengan semakin ramainya orang datang ke Padang. Hal itu melalui banyaknya event-event yang dilakukan. Dan dibandingkan tahun yang lalu, tahun sekarang terjadi peningkatan angka kunjungan yang diperkirakan naik 12 persen. Begitu pun tingkat hunian hotel khususnya bintang 3 dan 4, mencapai di atas 80 persen. “Saya kira ini merupakan sesuatu hal yang luar biasa. Untuk itu juga perlu adanya kreatifitas-kreatifitas dari masyarakat, sehingga menjadi daya tarik orang ke kota ini,” sebutnya.

Walikota menambahkan, upaya dalam meningkatkan kreatifitas tersebut Pemko Padang melakukan berbagai upaya termasuk mengadakan kerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Barekraf) pusat melalui uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten dan Kota Kreatif Indonesia (PMK3I).

‘’Untuk itu di samping pertunjukan, kita perlu meningkatkan segi kualitas produk. Sehingga diharapkan para tamu memiliki kebanggaan mengunjungi Kota Padang sambil membawa barang atau produk yang ada merek Padangnya. Jadi memerlukan kreatifitas yang bisa ditampilkan, apalagi kita memiliki produk terutama kuliner yang khas yakni rending,” ulasnya.

Mahyeldi juga menyampaikan, hal itu juga diperkuat dengan adanya kerjasama yang dijalin Pemko Padang baru-baru dengan Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI).

‘Harapannya nanti kualitas produk-produk yang ada di Padang bisa memasuki pasar nasional dan internasional. Semoga melalui Rakor ini makin memperkuat hadir dan banyaknya orang-orang kreatif di Kota Padang. Sehingga akan mendorong peningkatan aktivitas, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan,” tukas Mahyeldi.

Rakor FPED menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Drs Masrizal, M.Soc,sc, DR. Donard Games, SE.M.Bus, dan Sari Lenggogeni, ketiganya dari Univeristas Andalas Padang (Unand) Padang.(em/david/rel)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan