SOLSEL, (GemaMedianet.com) – Camat Sungai Pagu, Solok Selatan (Solsel) Yuli Sasra Jon menyebutkan Wakil Ketua DPRD Solsel, Armen Syahjohan salah satu wakil rakyat yang peduli terhadap masyarakat.
Hal ini disampaikan ketika Safari Ramadan di Mushala Taqwa Jorong Mato Aia Nagari Bomas Koto Baru, Minggu (11/6/2017). "Kepedulian beliau bisa dilihat setiap kegiatan ataupun keluhan masyarakat selalu hadir," katanya.
Mushala yang mulai dibangun pada 2014 ini dipenuhi jamaah yang hendak melakukan ibadah tarawih. Kendati, dalam keadaan masih tahap pembangunan tak menyurutkan semangat jamaah hadir.
Dalam rombongan safari ramadan ikut dihadiri oleh Anggota DPRD Betri Kelana, Kabag Kesra Zuardi, Camat Sungai Pagu, Yuli Sasra Jon dan rombongan awak media.
Wakil Ketua DPRD Solsel, Armen Syahjoyan mengatakan musala sudah selayaknya disebut masjid sebab melihat kondisi jamaah yang begitu ramai. "Semoga dalam waktu dekat sudah bisa menjadi masjid," katanya.
Secara pribadi Armen juga memberikan bantuan sebesar 50 zak semen. Disamping bantuan Rp10 juta dari DPRD. "Saya melihat minat jamaah beribadah cukup antusias. Hal inilah yang membangkitkan naluri saya," katanya.
Seorang tokoh masyarakat Mato Aia, Datuak Sutan Nankodo mengharapkan kelanjutan pembangunan jembatan penghubung masyarakat Jorong Mato Aia dengan Jorong Bentiang.
Menjawab hal itu, Armen Syahjoyan mengatakan anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut terkendala oleh proses APBD Solsel yang molor.
"Setelah saya bicarakan dengan dinas terkait Secara teknis pembangunan jembatan tidak bisa dilanjutkan karena rawan terjadi bencana banjir. Secara konstruksi jembatan tersebut berupa box cover atau berpolong-polong. "Karena akan membahayakan masyarakat sekitar jika dilanjutkan, sebab akan berpengaruh terhadap debit Batang Bangko," katanya.
Namun, untuk mengantisipasi hal itu, katanya akan dilakukan pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan kedua jorong itu, Bentiang dan Mato Aia. "Insyaallah tuntas dalam tahun ini, sebab sudah dalam tahap proses tender dengan alokasi Rp.500 juta," katanya.(Okt)
0 comments:
Posting Komentar