Bupati Irdinansyah
Tarmizi mengatakan, dengan telah dilantiknya kepengurusan baru FORIKAN
Kabupaten Tanah Datar periode 2017-2021 ini, dapat meningkatkan lagi masyarakat
gemar mengkonsumsi ikan. Pasalnya, Bupati sangat prihatin dengan tingkat
konsumsi ikan masyarakat yang sangat rendah.
Selain itu, bupati menambahkan tingkat
kecerdasan, tingkat kesehatan masyarakat Tanah Datar, sangat berpengaruh dengan
memakan ikan. "Ikan banyak mengandung protein hewani, sangat berguna bagi
pertumbuhan anak, terutama dari perkembangan otak," ujarIrdinansyah dalam sambutannya.
Ia juga mewajibkan semua dinas
dalam setiap jamuan makan di setiap acara, harus ada menu ikan. "Saya
mewajibkan kepada instansi terkait untuk mengadakan menu ikan dalam setiap
acaranya," ujarnya.
Menurut bupati, forum itu dibentuk dalam
rangka menjalin koordinasi, keterpaduan langkah dan tindakan dari seluruh
instansi terkait baik di tingkat pusat maupun daerah. ”Forikan ini sekaligus berperan
sebagai inspirator, kreator, motivator dan aktivator dalam rangka mewujudkan
gerakan masyarakat gemar makan ikan (Gemarikan),” kata Irdinansyah Tarmizi.
Ia menyebutkan, langkah besar yang
dilakukan Forikan adalah menginisiasi dan menginspirasi pencanangan Hari Ikan
Nasional yang ditetapkan pada 21 Novem¬ber. Itu, kata dia, bertepatan de¬ngan
hari perikanan dunia (WORLD FISHERIES DAY). “Khusus di Tanah Datar, kita juga
ada hari ikannya yaitu ditetapkan setiap tanggal 12 April. Itu diperingati
sebagai hari ikan di Tanah datar,” katanya.
Ny.Emi selaku Ketua Forikan menyebutkan,
Forikan merupakan suatu forum untuk pencapaian peningkatan konsumsi ikan baik
secara nasional maupun daerah. Untuk diketahui, tingkat konsumsi ikan nasional
baru mencapai 43,88 kg per kapita per tahun. “Konsumsi makan ikan di Kabupaten
Tanah Datar masih di bawah angka capaian provinsi Sumbar, ini merupakan
tantangan bagi kita untuk lebih giat mensosialisasikan gemar makan ikan,”
katanya.
Ia berharap, pengurus Forikan yang baru
saja dilantik oleh Bupati Irdinansyah Tarmizi itu dapat meningkatkan konsumsi
ikan perkapita per tahun di tengah masyarakat di daerah itu. “Forikan harus
lebih aktif berbuat. Organisasi Forikan, harus tumbuh dan mampu memacu konsumsi
ikan di tengah masyarakat, lebih giat lagi melakukan sosialisasi Gemarikan ke
tengah masyarakat. Agar tingkat konsumsi ikan di tengah masyarakat meningkat,”
ujarnya.
Ia juga menambahkan, pontesi Kabupaten
Tanah Datar, sebagai penghasil ikan sangat besar. Jika dilihat dari segi
geografis, hampir setiap rumah di Kabupaten Tanah Datar, memiliki kolam ikan
'Tobek'. Hal ini dapat dimanfaatkan dengan menebar bibit ikan kepada
masyarakat. "Jika setiap masyarakat memelihara ikan di kolamnya, saya rasa
kelangkaan ikan terutama ikan jenis Nila, bisa ditutupi oleh Kabupaten Tanah
Datar," ujarnya Ny. Emi.
Konsumsi
Ikan Masih Rendah
Kepala Dinas Pangan dan Perikanan,
Yulfiardi dalam laporannya menyebutkan, tujuan pengukuhan Forikan Tanah Datar
adalah untuk meningkatkan konsumsi makan ikan bagi warga Tanah Datar yang
menurutnya masih rendah. “Untuk itu FORIKAN dikukuhkan dengan harapan menjadi
gerbong penggerak dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan Nasional dan menjadi
ujung tombak Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan, sehingga tercapai tujuan
meningkatkan kualitas generasi bangsa,” sebutnya.
Mereka yang dilantik di hadapan
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Sumatera Barat dr.Desmiarti,
Forkompida Tanah Datar yakni Ketua Umum Ny.Emi Irdinansyah Tarmizi ,Wakil Ketum
Ny Retri Zuldafri Darma, Ketua Harian Ny.Yes Hardiman, Sekretaris Ir.Hilmi dan
Wakil Sekretaris Cipta Prasad dan pengurus lainnya.
Dalam pelantikan dan pengukuhan tersebut
juga diisi dengan penanda-tanganan perjanjian antara Ketua Umum dan Wakil Ketua
FORIKAN Kabupaten Tanah Datar, dengan empat instansi kedinasan yang ada di
Batusangkar yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas PMDPPKB serta Dinas
Sosial. (hms)
0 comments:
Posting Komentar