27 September 2016

Padang Diterjang Badai, Bukittinggi Dihoyak Gempa

PADANG, (GMn) Angin yang cukup kuat menerjang Pesisir Pantai Padang, Sumatera Barat dan sekitarnya, Selasa (27/9/2016) sekira pukul 13:40 sampai 15:30 WIB. Akibatnya sejumlah pedagang berlarian menyelamatkan diri, dan meninggalkan dagangan yang digelar sepanjang Pantai. Segala peralatan dagangan mereka berterbangan diterjang angin.

Salah seorang Emi (52), pedagang pantai mengaku terkejut dengan terjangan angin yang datang secara tiba-tiba. Meja berikut kursi dan tenda porak poranda. Sejumlah kursi dan meja plastik pecah dihantam badai.

"Badai yang datang secara mengejutkan kami, sehinggga kami berlarian menyelamatkan diri," ungkap Emi.
Sementara di Bukittinggi dan sekitarnya dikejutkan dengan adanya goncangan gempa bumi sekira pukul 12:38:10 WIB. Gempa mengguncang wilayah ini berkekuatan magnitudo 4 skala Richter (SR) di kedalaman 10 kilometer. Meski cukup singkat, namun sempat mengejutkan warga yang sedang melakukan aktifitas sehari-hari dan berhamburan ke luar rumah.

Kepala BMKG Padang Panjang, Rahmat Triyono, mengatakan Pusat gempabumi ini berada di darat pada koordinat 0,24 Lintang Selatan dan 100.41 Bujur Timur, sekitar 7 kilometer Timur Laut Bukittinggi, pada kedalaman hiposenter dangkal itu merupakan aktivitas sesar Sumatera, tepatnya segmen Sianok.

Setelah gempa pertama, terjadi gempa susulan berkekuatan 3,0 skala richter pukul 12.45 WIB di koordinat 0,35 lintang selatan dan 100,29 bujur timur atau 11 kilometer barat daya Bukittinggi.

“Gempa dapat terjadi sewaktu-waktu, dan untuk itu kami harap warga tidak panik dan selalu tingkatkan kewaspadaan,” himbaunya.

Sementara di Padang Panjang, masyarakat juga merasakan gempa yang berpusat di kota wisata tersebut. “Kami kaget dan langsung keluar rumah ketika getaran gempa terasa,” kata salah seorang warga Padang Panjang, Anto.

Warga lainnya Iskandar juga menyebutkan, getaran gempa yang terjadi itu sempat membuat warga Padang Panjang khawatir. 

“Wilayah ini merupakan daerah rawan gempa, dan pernah menjadi pusat gempa beberapa kali tahun 2007. Kami khawatir kondisi itu terulang kembali,” katanya.

Terkait gempa yang terjadi, Tim BPBD Bukittinggi bergerak melakukan monitoring dan pendataan di berbagai lokasi guna melihat kondisi warga dan wilayah.

"Sementara ini belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan yang kami terima. Tim BPBD masih melakukan pemantauan di lapangan," jelas Kasi Logisitik Kedaruratan BPBD Kota Bukittinggi, Syuerman. (marah)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan