SIBOLGA, (GemaMedianet.com) — Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Jadi Kota Sibolga ke -318, Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) setempat menggelar lomba Triatlhon tingkat Nasional, Minggu (25/3/2018) pagi.
Kegiatan yang mengusung thema "Sibolga Menuju Kota yang berdaya saing" tersebut dilepas langsung oleh Walikota Sibolga HM Syarfi Hutauruk yang dipusatkan di Pelabuhan Lama Kota Sibolga.
Di kesempatan itu Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk mengatakan, Pemko Sibolga akan mengevaluasi dan meningkatkan even triathlon sebagai upaya meningkatkan pembinaan olahraga. Oleh karena itu segala kekurangannya akan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.
“Hal ini menjadi catatan bagi kita. Ke depan, kondisi ini akan kita selesaikan. Keamanan kita tingkatkan, sampah di pantai kita bersihkan, kemudian soal ketepatan waktu, serta persyaratannya pun harus ditanya betul,” tegasnya.
Walikota juga menyebutkan, ia menemukan ada peserta di bawah 15 tahun, dan ini tidak boleh. "Untuk itu tahun depan, kita buat dua kategori, yakni dewasa dan di bawah 15 tahun,” terangnya.
Dia menambahkan, digelarnya lomba triathlon selain sebagai upaya meningkatkan pembinaan olahraga, juga sebagai wahana untuk meraih prestasi bagi atlet pemula dan generasi muda.
Sementara Ketua Federasi Triathlon Indonesia, Mat Sungkar mengakui pihaknya merasa kecolongan karena tidak mengetahui perlombaan triathlon di Kota Sibolga. Padahal, lomba ini terus digelar setiap tahun menyambut Hari Jadi Sibolga (HJS).
“Sudah dua tahun berjalan triathlon di Kota Sibolga, dan kami tidak tahu. Ini kelalaian federasi yang kurang peduli. Kami pun terkejut melihat kekurangan dari iven ini,” ujarnya.
Ia juga mengaku salut terhadap atensi Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk dengan menggelar lomba triathlon tingkat nasional. Bahkan, berkomitmen pada tiga tahun ke depan, menjadikan lomba triathlon Kota Sibolga ini bertaraf internasional.
“Tidak ada kata terlambat, yang membuat kami salut, Pak Wali beserta seluruh jajaran sangat antusias. Ini membuat kami yakin kalau ini ditata ulang, 3 tahun lagi dimulai dari tahun depan, peserta internasional tidak kurang dari 1.000 orang,” tukas Mat Sungkar. (rel)
0 comments:
Posting Komentar