21 Februari 2017

Kinerja 2016, Bank Nagari Sumatera Barat Bukukan Laba Bersih Rp 353 Miliar

PADANG, (GemaMedianet.com) Di tengah situasi ekonomi  yang masih dalam keadaan sulit, PT. Bank Pembangunan Daerah Sumaera Barat atau yang lebih dikenal dengan Bank Nagari masih mampu tampil sebagai bank kebanggaan urang awak.

Pasalnya, kinerja Bank Nagari tahun buku 2016 berhasil membukukan  laba  bersih sebesar  Rp.353 Miliar. Bahkan, perolehan laba bersih di tahun buku 2016 ini mengalami peningkatan hingga 11,4 persen atau naik sebesar Rp.36 miliar. Angka ini meningkat dibanding tahun 2015 yang hanya mengalami kenaikan sekitar 7 persen.

Direktur Utama Bank Nagari, Dedy Ihsan, SE, Master Of Business mengatakan, situasi perekonomian sat ini memang masih sulit, tapi Bank Nagari masih bisa bertahan. Bahkan tahun 2016 laba bersih Bank Nagari bergerak meningkat 11, 4 persen. Kredit bertumbuh Rp 452 M, dan pelaksanaan KUR yang membaguskan  bagi Bank Nagari. Dan Dana pihak ketiga juga tumbuh sebesar Rp 1 Triliun.

“Kinerja ini memberi arti Bank Nagari bisa mereposisi dan melakukan efisiensi,” ungkap Dedy Ihsan dalam ekspos kinerja Bank Nagari tahun 2016 di Padang, Selasa (14/2/2017).

Dijelaskan Dedy Ihsan, efisiensi yang dilakukan dapat dilihat melalui BOPO  yang menjadi tolak ukur. Biaya operasional ini turun sebesar 0,59 persen.  

"Selain itu Bank Nagari juga berhasil menekan NPL, sehingga berdampak laba perusahaan bisa tumbuh sebesar 11,4 persen," ujar Dedy Ihsan yang didampingi Direktur Kredit Hendri dan sejumlah komisaris Bank Nagari. 

Selain menekan NPL di 2016, sebut Dedy Ihsan, asset Bank Nagari juga mengalami kenaikan sebesar Rp.1,3 Triliun.

Ia juga menyebutkan, meski situasi terjepit, Bank Nagari masih bisa maksimal. Padahal Bank Nagari  juga sudah menaikkan 3 kali  gaji pegawainya.

Dedy Ihsan mengakui, tahun 2017 ini kondisinya masih tidak jauh berbeda dengan situasi di 2016. Yakni masih ada persoalan likuiditas dan belum bergairahnya dunia bisnis. Namun begitu, berbagai upaya terus dilakukan dengan strategi  dan perubahan terus menerus. Diantaranya memperkuat kredit. 

“Bank Nagari akan memperkuat kredit. Secara khusus  kita  mengelola dana murah.  Kemudian mengembangkan budaya kerja pro aktif yang bisa menguatkan kompetisi.  Hal yang tidak kalah penting, adalah mengembangkan service excelent.  

"Seperti bank lain juga, kita akan mengembangkan service excelent,” bebernya. 

Dedy Ihsan menambahkan, divisi kredit yang menjadi ujung tombak  di tahun 2017 ini akan  dioptimalkan sehingga capaian target dapat direalisasikan.  Divisi kredit akan dibagi dua agar semakin lebih kuat. Yakni devisi pertama, khusus menangani kredit konsumtif dan devisi kedua khusus kredit produktif. 

"Harapannya, lewat ada duanya devisi kredit ini Bank Nagari dapat semakin mampu meningkatkan ekspansi dan melewati tantangan tahun 2017 dengan lebih baik,” pungkasnya. 
 
Sementara Komisaris Bank Nagari, Hamdani mengatakan, tahun 2017 Bank Nagari telah menargetkan pertumbuhan kredit mencapai angka 10 persen.

Menurutnya, wujud kepercayaan masyarakat didasari dengan kondisi tahun ini, Bank Nagari yakin akan terjadi perbaikan dalam bidang perekonomian. Bisnis akan kembali menjadi lebih bergairah dengan program yang dibuat oleh pemerintah. 
 
"Mudah-mudahan seluruh jajaran direksi dapat mewujudkan target yang akan dicapai pada tahun 2017 ini,“ harap Hamdari. (*/adv)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan