20 November 2016

Dayamart Mini Market Pertama “Berbelanja Sambil Berbagi” di Indonesia



Gema Medianet, PADANGSetelah Minang Mart di Gurun Laweh diresmikan Walikota Padang, menyusul Dayamart atas nama Yayasan Dompet Dhuafa diresmikan Gubernur Sumatera Barat. Dayamart Unit Mini Market menjadi referensi usaha pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin, “berbelanja sambil berbagi”.

 “Dayamart dari Yayasan Dompet Dhuafa merupkan usaha mini market pertama di Indonesia yang memberdayakan masyarakat miskin dhuafa,” kata Gubernur Irwan Prayitno saat memberikan sambutan, Sabtu (19/11/2016) .

Hadir dalam kesempatan itu Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Ismail A. Said, Ketua KONI Syaiful, SH, Ketua Kadin Sumbar Budi Syukur, Komisaris dan Direktur Utama Grafika, Kepala Biro Perekonomian Wadarusmen, SE,MM, serta beberapa tokoh masyarakat di sekitarnya.

Gubernur juga mengungkapkan rasa bangganya atas tumbuhnya kekuatan ekonomi umat dan masyarakat, karena dalam 24 jam telah diresmikan dua usaha ritel mini market dengan pola pemberdayaan masyarakat di Sumatera Barat.

Menurutnya, ada perbedaan yang mendasar, jika Minang Mart merupakan pemberdayaan ekonomi masyarakat tidak melihat miskin atau mampunya masyarakat, sementara Dayamart lebih kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat dhuafa.

Gubernur mengapresiasi atas usaha dan ketulusan Yayasan Dompet Dhuafa yang menciptakan Dayamart, sebagai pengembangan program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang nanti dapat dikerjasamakan dengan Minang Mart dalam pembelian barang skala besar, lebih murah dan menguntungkan bagi Dayamart dan Minang Mart.

Ia menyebut, dengan hanya Yayasan Dompet Dhuafa memiliki saham 20 persen, dan 80 persen dimiliki masyarakat dhuafa, tentu kesejahteraan masyarakat dhuafa akan secepatnya meningkat dengan sambil juga mereka belajar membangun perekonomian masyarakat dengan baik.

“Dompet Dhuafa adalah organisasi Islam dengan pola Syariah. Kehadiran Dayamart saat ini merupakan yang pertama kalinya di Indonesia. Ini didasari bahwa karakter dan budaya orang Minang tidaklah sulit jika diajak usaha dagang,” ujarnya.

Dayamart di Padang akan menjadi pola referensi bagi pengembangan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang nantinya juga akan dibangun di daerah provinsi-provinsi, kota-kota di Indonesia bagi yayasan Dompet Dhuafa.

Kehadiran Dayamart dan Minang Mart pada dasarnya tidak akan menghancurkan kedai-kedai masyarakat sekitarnya, malahan mereka dapat bekerjasama untuk mendapat keuntungan di sekitar keberadaannya. 

“Kita menyambut baik keberadaan usaha mini market Dayamart, diharapkan akan mampu melakukan percepatan kesejahteraan masyarakat miskin,” ungkapnya.

Untuk membantu masyarakat dhuafa, yayasan Dompet Dhuafa membagikan 20 kartu diskon berbelanja di Dayamart bagi masyarakat miskin di sekitarnya. (marah/hms)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan