PADANG, (GemaMedianet.com) — Pemerintah Kota Padang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) terus menguatkan fungsi dan peran panti asuhan di Kota Padang. Sehingga kedepannya semakin baik dalam kelembagaan sekaligus efektif dan efisien dalam pelayanan.
Tahun ini, Bagian Kesra kembali menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan Panti Asuhan yang dilangsungkan selama dua hari Rabu dan Kamis (3-4/7) di Hotel Kawana Padang. Kegiatan tersebut diikuti 200 peserta yang dibagi dalam dua gelombang dengan diikuti ketua panti asuhan, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan unsur pengasuh panti asuhan. Selain itu juga diikuti ketua RT/RW setempat yang ada di sekitar panti asuhan.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, kegiatan ini sangat penting demi terciptanya manajemen dan profesionalisme pengurus panti asuhan, kemitraan panti dalam melaksanakan dan mengelola panti untuk pelayanan kesejahteraan sosial saat ini hingga masa mendatang.
“Semuanya demi terciptanya anak-anak panti asuhan yang berkualitas. Sebagaimana anak-anak kita yang berada di panti asuhan tersebut tinggal di panti asuhan dan sehari-hari berada di sana selain di luar jam sekolah,” sebut Mahyeldi sewaktu membuka kegiatan, Rabu (3/7/2019).
Walikota pun menekankan agar pimpinan dan pengelola panti asuhan untuk dapat membuat ‘schedule’ terhadap berbagai aktifitas bagi anak-anak panti, mulai bangun pagi sampai di malam hari. Seperti melaksanakan belajar, ibadah salat, membaca dan menghafal Alquran dan lainnya.
“Jadi yang terpenting itu adalah bagaimana kita mendorong dan memotivasi mereka secara serius. Sehingga diharapkan ke depan, keberadaan panti asuhan memiliki banyak nilai positifnya mulai dari segi kedisiplinan, ibadah, pengamalan nilai-nilai agama dan pendidikan serta kemampuan lainnya,” terang wako.
Mahyeldi pun meyakini seluruh panti asuhan yang ada di Padang dikelola oleh orang-orang terpilih, yang memang berkompeten melakukan pembinaan kepada penghuni panti.
Walikota berharap semua panti asuhan dapat mencirikan lingkungan yang Islami, sehingga terbentuk dan berkembang dalam budaya dan perilaku Islami. "Kuncinya adalah dari pembinaan di panti asuhan,” tukasnya mengakhiri.
Sementara Kabag Kesra Setda Kota Padang, Jamilus menyebutkan, maksud digelarnya kegiatan adalah melaksanakan pengelolaan manajemen panti asuhan, dan pengawasan terhadap LGBT, serta pencegahan perilaku yang menyimpang bagi anak-anak panti asuhan.
Sedangkan tujuannya, agar terwujudnya manajemen dan profesionalisme pengurus panti asuhan, kemitraan panti dalam melaksanakan dan mengelola panti untuk pelayanan kesejahteraan sosial di masa mendatang.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini harapannya dapat terlaksananya pembinaan bagi kepengurusan pada kelembagaan dan kemitraan panti asuhan Kota Padang.
"Dengan demikian mempunyai kemampuan dan pengetahuan serta wawasan untuk mengoptimalkan manajemen kepengurusan di masing-masing panti asuhan," paparnya.
Dalam kegiatan penguatan kelembagaan panti asuhan ini menghadirkan beberapa narasumber. Diantaranya Kepala Bidang Resos Dinas Sosial Provinsi Sumbar dengan materi Standar Pelaksanaan Nasional Pengasuh Anak (SNPA) di Panti Asuhan.
Kemudian, Ketua Harian LKKS Sumbar dengan materi Strategi Manajemen Penyelenggaraan Sosial Panti Asuhan, dan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kota Padang dengan materi Paparan UU No.11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. Seterusnya Kabag Kesra Setda Kota Padang Jamilus dengan materi Kebijakan Pemerintah Kota Padang terhadap Kelembagaan Panti Asuhan.(Rel/David)
0 comments:
Posting Komentar