PADANG, (GemaMedianet.com) — Tidak dibolehkan bekerja oleh pihak PT.Catur Sejahtera Abadi (CSA) hampir sebulan, puluhan pekerja buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kelurahan Parak Laweh Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung,Kota Padang melakukan aksi unjuk rasa di halaman gedung DPRD Kota Padang, Senin (25/3/2019) pagi.
Dalam aksinya, para pekerja tersebut meminta anggota DPRD Kota Padang membantu mengembalikan hak-hak mereka untuk bekerja seperti biasa. Apalagi, hingga saat ini pihak PT. CSA beralamat di jalan By Pasa itu tidak lagi membolehkan para pekerja beraktifitas seperti biasanya, sehingga pada ekonomi keluarga para pekerja.
"Hampir satu bulan kami tidak dibolehkan bekerja pak! . bagaimana kami bisa menghidupi keluarga kami. Oleh karena itu kami mohon kepada bapak-bapak di DPRD Padang untuk dapat membantu kami agar kembali bekerja seperti biasa," ungkap salah seorang pengunjuk rasa disambut sorak para pendemo lain.
Menanggapi permasalahan para pekerja tersebut, Anggota DPRD Padang, Iswandi Muchtar yang datang menghampiri berusaha mendinginkan suasana dan mengajak sekitar 10 orang dari para pendemo sebagai perwakilan untuk menyampaikan aspirasi di dalam ruang rapat gedung DPRD setempat.
Memenuhi harapan Wakil rakyat tersebut, Alwis sebagai perwakilan para pekerja SPSI itu memaparkan kronologis kejadian hingga terjadinya aksi demo ke gedung DPRD guna menyampaikan aspirasi pekerja.
“Kami tidak boleh bekerja oleh pihak perusahaan semenjak Selasa (19/2) lalu sampai sekarang. Bahkan ada juga oknum TNI yang ikut melarang kami untuk bekerja,” katanya.
Menanggapai aspirasi yang disampaikan perwakilan anggota SPSI tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Wahyu Iramana Putra yang ikut hadir menerima aspirasi tersebut menegaskan, bahwa DPRD Padang akan menjadualkan pertemuan dengan pihak PT.CSA hari ini guna membicarakan permasalahan yang menimpa para pekerja.
"DPRD akan bergerak cepat dengan cara mengkomunikasikannya dengan pihak PT CSA hari ini. Dan kami akan bertanya serta mensurvei semua informasi yang ada, dan akan mencarikan solusi terhadap permasalahan yang menimpa para pekerja,” tukas Wahyu. (em/dan)
0 comments:
Posting Komentar