PADANG, (GemaMedianet.com) — Launching Sekolah Ramah Anak di SD Negeri 03 Alai, Sabtu (23/2/2019) lalu merupakan tindak lanjut dari ditetapkannya Kota Padang sebagai Kota Layak Anak. Oleh karena itu sudah merupakan kewajiban pemerintah berupaya untuk melengkapi ornamen-ornamen atau bagian-bagian terkait sekolah ramah anak.
"Ornamen atau bagian yang penting untuk diperhatikan dan diupayakan itu seperti sarana dan prasarana sekolah, tempat bermain misalnya. Atau mungkin tingkat kenyamanan anak di sekolah ramah anak," ungkap Anggota DPRD Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa terkait penilaiannya terhadap launching sekolah ramah anak di SD Negeri 03 Alai, belum lama ini.
Ia menyebutkan, selaku Anggota DPRD Kota Padang pihaknya tahun lalu sudah menganggarkannya untuk SD Negeri 03 Alai, dan sekolah bersangkutan mendapatkan alokasi anggaran.
"Untuk itu di 2020 mendatang kita (DPRD) akan penuhi lagi, agar memang apa yang sudah dideklarasikan itu memang paripurna. Sehingga deklarasi kali ini tidak seperti deklarasi-deklarasi sebelumnya," tutur Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Padang ini.
Ia berharap, launching sekolah ramah anak di SD Negeri 03 Alai yang merupakan launching kesekian kalinya ini tidak lagi hanya sebatas deklarasi. Namun tentunya ada keinginan dan kemauan bersama untuk memenuhi apa yang sudah dideklarasikan.
Menurutnya, deklarasi itu tanggungjawabnya sangat berat. Ia mencontohkan, seperti yang terlihat sebelumnya, deklarasi bebas bersih maksiat.
"Tetapi upaya-upaya ke arah itu masih jauh dari yang diharapkan," ujarnya.
Oleh karena itu, Esa yakin sekolah-sekolah yang ada sebenarnya sudah merupakan sekolah ramah anak. Apalagi ada pengakuan dari masyarakat sekitar bahwa SD Negeri 03 Alai memang sekolah ramah anak.
"Launching atau deklarasi ini hanya penguatan untuk lebih baik lagi ke depannya. Sekarang, tentunya tinggal memenuhi kekurangan-kekurangan saja," pungkas Esa yang didampingi Kepala SD Negeri 03 Alai, Zulhendri Tanjung. (uki)
0 comments:
Posting Komentar