PADANG, (GemaMedianet.com) — Anggota DPRD Kota Padang yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD, Asrizal mengusulkan dilakukannya perbaikan jembatan di Sungai Pisang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
Pasalnya, jembatan yang menjadi penghubung antar nagari di Sungai Pisang tersebut sangat memerlukan perhatian dari Pemerintah Kota (Pemko) Padang.
Kondisi jembatan penghubung antar nagari yang panjangnya 50 meter tersebut cukup memprihatinkan. Selain papan pondasi jembatan banyak yang berlubang, paku papan fi dana-sini sudah banyak bermunculan. Sehingga hal itu dapat mengganggu kenyamanan pengendara ketika melintasi kawasan tersebut.
“Jika kondisi ini dibiarkan terus dapat membahayakan warga yang melintasi jembatan, terutama pada malam hari. Untuk itulah warga sekitar meminta Pak Asrizal meninjau langsung kondisi jembatan,” ungkap Dede salah seorang pemuda di Sungai Pisang.
Menanggapi kondisi jembatan tersebut, Asrizal berjanji akan mengusulkan perbaikan jembatan tersebut pada perencanaan pembangunan tahun 2019.
"Harapannya pada anggaran 2020 mendatang pengerjaan perbaikan jembatan bisa direalisasikan,” kata Asrizal saat meninjau kondisi jembatan, Sabtu (16/2/2019).
Dalam tinjauan lapangan tersebut, Asrizal juga mengajak Dinas PU dan Pemukiman Kota Padang, sehingga mengetahui detail item-item jembatan yang perlu diperbaiki. “Termasuk soal estimasi biaya untuk perbaikan jembatan, karena akan diusulkan pada perencanaan pembangunan 2019,” tegas politisi PAN tersebut.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Padang, Yenni Yuliza menjelaskan perencanaan pembangunan jembatan penghubung Sungai Pisang ini nantinya dilakukan dalam dua tahap. Yakni tahap perencanaan jangka pendek dan perencanaan jangka panjang.
Yenni menyatakan untuk sementara waktu jembatan penghubung di Sungai Pinang ini akan dimasukkan dalam perencanaan jangka pendek yaitu perbaikan.
Menurutnya, perbaikan jangka pendek yakni dengan mengganti kayu-kayu lantai jembatan yang sudah dalam kondisi rusak. “Kita berharap pengerjaannya mulai dilaksanakan bulan Mei atau Juni,” ujar Yenni. (*/dn/em)
0 comments:
Posting Komentar