TANGERANG, (GemaMedianet.com) —Parewa Limo Suku dari Kota Padang, Sumatera Barat meraih juara II Festival Pertunjukan Rakyat Media Tradisional pada malam Anugerah Media Humas (AMH) Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi (SAIK) Tahun 2018 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika di Novotel, Selasa (5/12/2018). Sedangkan juara I diraih Provinsi Jawa Barat dan juara III Provinsi Sumatera Utara.
Penghargaan dan tropi Juara II itu tersebut diterima Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat, Yeflin Luandri. Turut dihadiri Asisten Ekbangkesra Setdako Padang Harmen Peri, Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Suardi, Sekretaris Tarmizi Ismail, Kabid Komunikasi Statistik Persandian (KSP) Kominfo Swesti Fanloni.
Dikesempatan itu, Asisten Ekbangkesra Setdako Padang, Harmen Peri, mengatakan, prestasi yang diraih Parewa Limo Suku telah mengharumkan nama kota Padang dan Sumatera Barat di tingkat nasional. Ini menunjukkan, usaha dan perjuangan yang dilakukan para pesonil Parewa Limo Suku telah membuahkan hasil. Namun, untuk tahun depan prestasi juara I harus direbut kembali.
"Pada SAIK 2016 di Kota Bandung, Sumatera Barat juara I di pentas nasional. Begitu juga, SAIK 2017 di Palembang, Kota Padang Sumatera Barat meraih juara I dengan menampilkan Group Palito Nyalo," ungkap Harmen.
Senada dengan hal itu, Kadis Kominfo Kota Padang, Suardi, mengatakan, keberhasilan Parewa Limo Suku pada SAIK 2018 menjadi kebanggaan bersama. Karena Parewa Limo Suku mampu mengalahkan kabupaten dan kota lainnya di Indonesia.
Baca Juga : Grup Parewa Limo Suku "Hipnotis" Penonton Festival Media Pentura Tingkat Nasional
"Inti dari Festival Pertunjukan Rakyat itu telah dipahami bersama, bukan hanya sekedar merupakan tontonan, tetapi juga sebagai media dalam menyampaikan informasi serta nasehat yang terdapat dalam cerita yang dimainkannya," ujar Suardi.
"Inti dari Festival Pertunjukan Rakyat itu telah dipahami bersama, bukan hanya sekedar merupakan tontonan, tetapi juga sebagai media dalam menyampaikan informasi serta nasehat yang terdapat dalam cerita yang dimainkannya," ujar Suardi.
Ditambahkannya, penampilan Parewa Limo Suku di SAIK 2018 menyuguhkan budaya Minangkabau di pentas nasional. Ini membuktikan, bahwa Indonesia memang memiliki kekayaan budaya, bahasa yang sangat beragam.
SAIK 2018 resmi ditutup Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti, yang juga selaku Ketua Umum Badan Koordinasi Hubungan Kemasyarakatan (Bakohumas) di Novotel Hotel, Kota Tangerang, Provinsi Banten pada malam tersebut. (Ir/MC)
0 comments:
Posting Komentar