30 Oktober 2018

Ratusan Mahasiswa Demo di DRPD Sumbar Tuntut Pemerintahan Jokowi - JK Evaluasi Kinerja


PADANG, (GemaMedianet.com) Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Sumatera Barat menggelar aksi unjuk rasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Senin (29/10/2018).

Kedatangan para Mahasiswa guna menyuarakan aspirasi  dan tuntutan agar Pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla melakukan evaluasi kinerja selama empat tahun kepemimpinan. 

Dalam orasinya para mahasiswa secara bergiliran menyuarakan berbagai aspirasinya. Diantaranya, Mahasiswa melihat dalam empat tahun menjabat masih banyak janji pasangan Jokowi-Jusuf Kalla yang belum terealisasi, dan mendesak pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla betul-betul berpihak kepada rakyat.

Selain menyuarakan aspirasinya bertepatan dengan momen 90 tahun Sumpah Pemuda, para mahasiswa dalam aksinya juga membawa spanduk berisi berbagai tuntutan terhadap pemerintahan Jokowi -  Jusuf Kalla. 

"Kami sampaikan aspirasi ini ke legislatif agar bisa diteruskan ke presiden," ujar Muhammad, salah satu orator dalam aksi damai dihadapan Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano yang menyambut para mahasiswa di pintu masuk gedung DPRD Sumbar. 

Ia menuturkan, ada tiga tuntutan dari mahasiswa, diantaranya menyangkut masalah kesehatan. Mahasiswa melihat, meskipun telah ada BPJS, namun masyarakat miskin masih banyak yang belum mendapat pelayanan kesehatan sebagaimana semestinya. Padahal BPJS telah menjamin pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat miskin.

Tuntutan lain mahasiswa, berkaitan dengan masalah pendidikan. Masih banyak masyarakat yang telah menempuh pendidikan yang tinggi, namun semua itu tak diiiringi dengan ketersediaan lapangan kerja dari pemerintah pusat hingga daerah.


Begitu juga, persoalan pertanian. Meski Indonesia termasuk Sumbar merupakan daerah pertanian, namun sektor ini masih belum berdaulat.

Kedatangan mahasiswa ke gedung DPRD Sumbar juga diterima oleh Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim dan Wakil Ketua Komisi V DPRD, Sabrana. 

Kordinator Lapangan unjuk rasa Muhammad Jalali mengatakan, bertepatan dengan momen 90 tahun Sumpah Pemuda, mahasiswa mendatangi DPRD Sumbar dengan tujuan menyampaikan aspirasi masyarakat berkaitan dengan janji Jokowi-JK yang belum terealisasi. 

Suasana sedikit memanas ketika berdialaog dengan Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim. Pasalnya, para mahasiswa menginginkan dialog dilakukan di dalam ruang sidang utama DPRD Sumbar. Namun pimpinan DPRD tersebut tidak mengizinkannya, karena khawatir para mahasiswa akan bertindak brutal.

"Pemakaian ruang sidang utama DPRD itu ada aturannya, tidak bisa sekehendak hati saja," tegas Hendra Irwan Rahim menjawab desakan mahasiswa. 

Setelah dilakukan dialog demi dialog, Wakil Ketua DPRD Sumbar  Arkadius akhirnya menegaskan, apa yang menjadi tuntutan mahasiswa akan diteruskan ke pusat sesuai kewenangan yang dimiliki DPRD.

Mendengar jawaban tersebut, para mahasiswa akhirnya membubarkan diri setelah masuknya Sholat Ashar. (em)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan