21 April 2018

Selain Anggaran, Pemko Gencar Lakukan Sosialisasi Pilkada Padang


PADANG, (GemaMedianet.com) — Pemerintah Kota (Pemko) Padang selain menganggarkan Rp.47,4 miliar lebih untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), juga melakukan sosialisasi secara intens melalui media. Termasuk di beberapa media televisi lokal, seperti melakukan talk show guna meningkatkan partisipasi pemilih.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Ir.Asnel, M.Si pada sebuah program talkshow dalam siaran daerah di salah satu stasiun televisi, Selasa (17/4/2018) menghimbau masyarakat calon pemilih untuk memberikan hak suaranya pada pemilihan walikota dan wakil walikota Padang 27 Juni 2018 mendatang.

"Untuk penyelenggaraan pilkada, Pemko sudah menganggarkan Rp.47,4 miliar. Selain itu kita juga melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih," kata Asnel.

Ia menjelaskan, anggaran sebesar itu dialokasikan masing-masing untuk kebutuhan KPU Rp.37 miliar, kebutuhan Panwaslu sebesar Rp.8 miliar dan pengamanan sebesar Rp.2,3 miliar lebih.

Asnel menambahkan, sosialisasi digencarkan untuk mencapai target partisipasi pemilih menyentuh angka 70 persen.

"Tolok ukur suksesnya pilkada adalah tingginya partisipasi pemilih dan terpilihnya walikota dan wakil walikota secara sah dan tidak ada konflik," ulasnya.

Ia berharap, masyarakat Kota Padang semakin dewasa dalam menyikapi kontestasi demokrasi. Jangan sampai ada konflik yang dipicu kampanye hitam, berita hoax, politik uang dan politik identitas serta netralitas ASN harus dijaga.

Daftar pemilih berdasarkan DPS/DPT yaitu 536.054 pemilih dengan jumlah 1.600 TPS yang untuk sebelas kecamatan.

Pada kesempatan ini, Sekda Asnel didampingi Kabag Humas Imral Fauzi, Kakan Kesbangpol Mursalim dan Kasubag Publikasi Humas, Tafrizal. (rel)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN


POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

iklan